Kelima perguruan tinggi negeri yang membuka jalur SNMPT adalah Universitas Negri Yogyakarta (UNY), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Pembangunan Nasional (UPN), Universitas Islam Negri (UIN) Sunan Kalijaga dan Institute Seni Indonesia (ISI).
Ketua Panitia Lokal (Panlok) 46 DIY 2018, Margana menjelaskan presentase jumlah distribusi siswa yang diterima melalui dua jalur tersebut masih sama seperti tahun lalu.
"SNMPTN paling sedikit 30 persen, dan SBMPTN paling sedikit 30 persen dan Ujian Mandiri paling banyak 40 persen,"ujarnya saat jumpa pers di Yogyakarta, Selasa 16 Januari 2018.
Adapun jumlah daya tampung mahasiswa dari jalur SNMPTN masing-masing Universitas berbeda-beda, UGM menyediakan alokasi daya tampung paling besar sebanyak 2.130 mahasiswa, disusul UNY sebanyak 1.647 orang, lalu UPN sebnayak 831 kursi, UIN 391 mahasiswa dan ISI 166 orang.
Pria yang menjabab sebagai Wakil Rektor 1 UNY ini menjelaskan Universitas Negri Yogyakarta membuka pendaftaran untuk mahasiswa S1 dan D3 dengan daya tampung sebesar 4690 mahasiswa S1 dan 580 mahasiswa D3. Jumlah tersebut meliputi 56 program studi S1 dan 11 Prodi D3.
"Dari jumlah tersebut yang paling banyak peminatnya adalah jurusan Management, Akuntansi, Administrasi Negara, Ilmu Komunikasi dan teknologi Informasi,"jelasnya.
Proses kegiatan SNMPTN dimulai dengan pengisian dan verifikasi PDSS pada 13 Januari-10 Februari 2018. Dilanjutkan dengan pendaftaran pada 21 Februari-06 Maret 2018. Pengumuman hsil seleksi dilakukan pada 17 April 2018 dan pendaftaran ulang peserta yang lulus SNMPTN dilakukan tanggal 8 Mei 2018.
Sementara kegiatan pendaftaraan SBMPTN 2018 dilakukan pada 5 -27 April 2018. Pelaksanaan tes dilakukan pada 8 Mei 2018. Uji keterampilan digelar pada 9/11 Mei 2018 dan pengumuman hasil seleksi dilakukan pada 3 Juli 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
