Ketua tim IRIS Krisna Pramudya Dharma mengatakan, timnya akan mempresentasikan algoritma yang telah dibuat dalam perlombaan Scientific Challenge. Tim IRIS juga akan mendemokan kemampuan robotnya dalam hal lokalisasi pada sepak bola robot beroda yang akan dilombakan pada lomba Technical Challenge.
"Kompetisi secara online ini memberikan tantangan tersendiri bagi tim kami. Revisi dan masukkan dari beberapa perlombaan sebelumnya menjadikan ini sebuah masukan untuk kami perbaiki di perlombaan RoboCup 2021 Worlwide ini," terang Krisna.
Pembimbing Tim IRIS, Rudy Dikairono, menjelaskan, salah satu kendala dalam mempersiapkan kompetisi ini adalah adanya pandemi covid-19. Pandemi memaksa tim robot ITS untuk memulai kegiatan agak terlambat karena mahasiswa yang terlibat masih di rumah masing-masing.
Baca: Mahasiswa ITS Ciptakan Startup untuk Bantu Cari Kado yang Pas
Namun, kata Rudy, pada akhirnya beberapa mahasiswa yang terlibat dalam perlombaan ini bersedia untuk datang ke kampus. 'Kami berkomitmen untuk melaksanakan protokol kesehatan yang sesuai dengan aturan yang berlaku, agar kami semua tetap aman, namun tetap mampu berprestasi,” jelas dosen Departemen Teknik elektro ITS ini.
Rudy juga menambahkan bahwa semangat tim robot ITS dalam kompetisi RoboCup 2021 Worldwide ini juga diapresiasi oleh Dewan Juri Kontes Robot Indonesia serta Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas). Puspresnas memberikan apresiasi berupa bantuan dana kepada Tim Robot ITS dalam perlombaan ini.
"Semoga kami dapat menjalani lomba ini dengan lancar dan mendapatkan prestasi terbaik bagi Tim IRIS dan Tim Ichiro," tutur Rudy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News