JICOMS 2025. Medcom.id/Ilham Pratama Putra
JICOMS 2025. Medcom.id/Ilham Pratama Putra

Kampus Mesti Jadi Pusat Inovasi dan Kreativitas Global

Ilham Pratama Putra • 12 November 2025 17:03
Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) kembali menggelar Jakarta International Conference on Multidisiciplinary Studies Toward Creative Industries (JICOMS) 2025. Konferensi internasional ini untuk memperkuat peran perguruan tinggi.
 
"Melalui konferensi ini bagaimana perguruan tinggi itu bisa membuka sebagai pusat inovasi dan kreativitas di kancah global," kata Direktur Polimedia Tipri Rose Kartika di Jakarta, Rabu, 12 November 2025.
 
JICOMS 2025 mengangkat tema “Creative Preneurship in the Digital Era: Empowering Creative Industries for Global Excellence”. Konferensi ini bertujuan mendorong seluruh sivitas akademica Polimedia dan para pemangku kepentingan untuk membangun ekosistem wirausaha menuju panggung dunia.

"Melalui pendekatan multidisplin, JICOMS berkomitmen membangkitkan semangat inovasi yang berkelanjutan, mempertemukan ide kreatif para akademisi, peneliti, praktisi industri, dan masyarakat," ujar dia. 
 
Tipri mengatakan di era digital saat ini perlu adanya ruang bagi pertukaran intelektual, kolaborasi, interdispliner dan penciptaan pengetahuan bersama. JICOMS merupakan wadah tepat untuk mempertemukan akademisi, professional, mitra induistri, dan komunitas kreatif dari berbagai negara untuk menciptakan ekosistem yang tangguh dan adaptif terhadap perubahan global.
 
“Sebagai institusi yang berkomitmen untuk mengembangkan talenta kreatif masa depan, Politeknik Negeri Media Kreatif terus memperkuat perannya sebagai jembatan antara riset, teknologi, praktik kreatif, dan relevansi industri,” jelas Tipri.
 
Deputi Bidang Kreativitas Media, Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif, Agustini Rahayu, mengatakan industri kreatif merupakan ekonomi baru yang tengah dilirik di masyarakat. Pergerakan ekonomi kreatif bermulai dari era Agrycultural Economi, Industrial Economic, Information Economy, hingga ke era Creative Economy.
 
Karena itulah, pemerintah melalui Kementerian Ekonomi Kreatif mendukung para penggerak industri kreatif agar inovasi yang dihadirkan mempunyai nilai tambah ekonomi berkelanjutan.
 
“Target kami ada empat, yaitu peningkatan PDB (Produk Domestik Bruto), menciptakan lapangan kerja, ekspor, dan investasi. Namun yang lebih penting ialah bagaimana memberikan nilai tambah atau value bagi para industri kreatif’” ucap Agustini.
 
Sementara itu, Ketua Pelaksana JICOMS 2025, Zaenab, mengatakan JICOMS diikuti oleh 77 peserta yang berasal dari Indonesia, Malaysia, dan beberapa negara lain. Acara ini juga diisi dengan Talkshow menghadirkan narasumber antara lain Dr. Karl Keuroghlian dari Avila University, USA; Prof. Sun Qing, Chengdu Technician College, China; Jung Jae Ik, Sutradara dan Sinematografer dari Korea Selatan; dan Bayu Oktara, Dosen dan TV Host dari Indonesia.
 
JICOMS 2025 juga menghadirkan sesi presentasi riset multidisplin oleh seluruh peserta yang membahas lima isu strategis yakni Media Digital dan Konten Kreatif; Teknologi Industri di Bidang Media Kreatif; Inovasi Parwisata dan Perhotelan; Mode, Gaya Hidup dan Desain; serta Kebijakan dan Ekosistem Ekonomi Kreatif.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan