Australia merupakan salah satu mitra utama Indonesia dan pendidikan merupakan faktor penting dari eratnya jalinan persahabatan kedua negara. Beberapa program yang menjadi fokus Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dalam kerangka kerja sama Indonesia – Australia yaitu perbaikan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini dan Program INOVASI.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyambut baik kunjungan kerja Duta Besar Australia untuk Indonesia di Kemendikdasmen. ”Kami berharap ada perluasan kerja sama dari yang telah terjalin dengan baik di antaranya terkait kerja sama tentang pendidikan bermutu untuk semua (education for all),” ujarnya.
Pertemuan tersebut turut membahas terkait konsorsium Australia – Indonesia untuk peningkatan kualitas guru. Konsorsium Australia-Indonesia. Ini merupakan salah satu bentuk kerja sama yang penting antara kedua negara, seiring dengan komitmen bersama untuk memperbaiki sistem pendidikan, terutama dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para pendidik.
Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Yang Mulia Penny Williams, menyampaikan usulan kerja sama yang bisa dijajaki terkait kesehatan mental di lingkungan sekolah. Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa INOVASI bekerja sama dengan Global Partnership for Education (GPE) juga memiliki program terkait kesehatan mental terutama terkait bimbingan konseling.
“Saya mengucapkan terima kasih karena sudah menerima kunjungan kerja ini. Australia siap membantu untuk mengadakan pelatihan baik itu untuk government official maupun guru dengan skema Australia Awards Scholarship in Indonesia (AAI),” ucap Penny.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah berjalan dengan baik dan berharap ke depannya dapat ditingkatkan utamanya untuk area prioritas kementerian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
