Selain mudik, ada istilah pulang basamo pada momentum lebaran. Apakah Sobat Medcom pernah mendengar istilah pulang basamo? Yuk kita kenalan lebih jauh dengan tradisi pulang basamo.
Arti Pulang Basamo
Melansir unggahan Instagram @badanbahasakemendikbud, pulang basamo adalah ungkapan dari minangkabau. Pulang basamo memiliki arti pulang bersama-sama.Ungkapan ini umumnya digunakan para perantu dari berbagai daerah di Indonesia atau bahkan luar negeri untuk memeriahkan Idulfitri bersama orang tua dan sanak saudara di kampung halaman. Dengan ungkapan itu, besar harapan seluruh keluarga dapat berkumpul saat hari raya.
Biasanya, para perantau memilih pulang menggunakan bus besar secara beriringan. Pulang kampung ini biasanya hanya dilakukan sekali dalam setahun.
| Baca juga: Sejarah Mudik dan Perubahan Esensinya Masa Kini |
Itulah alasan kenapa para perantau sangat bergembira. Karena momentum pulang basamo benar-benar menjadi momentum perjalanan bersama untuk berkumpul dengan keluarga.
Beberapa hari lalu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad melepas 100 bus Pulang Basamo yang akan mengantarkan ribuan masyarakat pulang ke kampung halaman di Sumatra Barat (Sumbar) di Kompleks Parlemen, Senayan, DPR. Pelepasan bus Pulang Basamo ini merupakan gelombang pertama pada 16 Maret 2025.
Sufmi menyampaikan pelapasan 100 bus Pulang Basamo ini merupakan keberangkatan gelombang pertama bagi peserta mudik gratis ke Sumbar. Terdata, ada 5.000 warga Minang yang ikut mudik pada gelombang pertama.
"Hari ini ada 100 bus dengan 5.000 orang yang akan pulang ke kampung atau mudik angkatan pertama," ungkap dia.
Dasco menjelaskan program Pulang Basamo sudah dilakukan tiga kali berturut-turut. Dia berharap fasilitas mudik gratis bagi urang awak itu bisa kembali dilaksanakan tahun depan dengan kapasitas peserta bertambah.
"Kegiatan ini sudah tiga kali dilakukan berturut-turut dan kita harapkan setiap tahun akan ada dan mungkin kapasitasnya lebih bertambah. Kalau sekarang ini baru masyarakat Sumatra Barat," sebut politikus Gerindra itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
