Ilustrasi. DOK Freepik
Ilustrasi. DOK Freepik

Studi: Nonton Reels Berlebihan Setara dengan Bahaya Konsumsi Alkohol pada Otak

Renatha Swasty • 20 Agustus 2025 12:47
Jakarta: Studi mengungkap menonton reels atau video pendek berlebihan dapat memberikan efek pada otak setara dengan meminum alkohol. Studi diterbitkan dalam laman Neuroimage oleh Profesor Qiang Wang dari Tianjin Normal University.
 
Melansir laman Times of India, penelitian menunjukkan otak pengguna yang mengonsumsi video reels berlebihan menampilkan peningkatan aktivitas pada jalur penghargaan atau reward pathway. Area ini sama seperti ketika seseorang mengonsumsi alkohol atau ikut permainan perjudian. Studi menyatakan menonton video pendek tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga mampu mengubah cara kerja otak.
 
Hal ini dapat terjadi akibat peningkatan dopamin terus menerus dari setiap swipe maupun klik membuat otak terbiasa dengan stimulasi cepat dan intens. Akibatnya, aktivitas sehari-sehari seperti membaca, makan serta berbicara dengan orang lain secara tatap muka terasa kurang memuaskan.

Pola yang terjadi akibat mengonsumsi video pendek memiliki kemiripan dengan proses kecanduan. Sebab, otak yang terus diberikan dopamin akan kesulitan merasakan kesenangan dari hal-hal sederhana.
 
Bahkan, mampu menghilangkan kemampuan seseorang mengendalikan dorongan berhenti menonton. Dengan kata lain, semakin sering seseorang mengonsumsi video pendek berlebihan, maka semakin kuat juga dorongan untuk selalu melakukannya.
 
Baca juga: 6 Cara Ampuh Melatih Otak Agar Selalu Berpikir Positif 

Lantas, bagaimana cara menikmati media sosial tanpa merusak otak? Berikut beberapa tips menikmati media sosial tanpa merusak otak:

4 tips menikmati media sosial tanpa merusak otak

1. Mengatur batas harian

Kamu harus mengatur batas harian dalam menggunakan media sosial, misalnya menggunakan pengatur waktu bawaan aplikasi untuk mengurangi menonton berlebihan.

2. Mengambil jeda 

Kamu disarankan mengambil jeda secara teratur dalam mengonsumsi media sosial, seperti beristirahat setiap 20 hingga 30 menit.

3. Mengutamakan tidur

Kamu harus menghindari layar setidaknya satu jam sebelum tidur.

4. Mencari kepuasan di dunia nyata

Tentunya, kamu harus mencari kepuasan di dunia nyata seperti berolahraga, melakukan hobi maupun bersosialisasi dengan teman yang dapat menyeimbangkan kadar dopamin secara seimbang. (Bramcov Stivens Situmeang)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan