Arsitektur adalah program studi yang patut ditempuh bila Sobat Medcom tertarik dengan desain dan rancangan konstruksi bangunan. Jurusan ini mempelajari hal-hal terkait kekuatan bangunan (firmitas), estetika atau keindahan bangunan (venustas), dan fungsi bangunan (utilitas).
Lantas, seperti apa gambaran perkuliahan di jurusan Arsitektur? Dilansir dari Ruangguru, berikut ulasan mengenai mata kuliah, prospek kerja, dan hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum masuk jurusan Arsitektur.
Mata kuliah jurusan Arsitektur
Sebagai bagian dari Fakultas Teknik, tentu jurusan Arsitektur mempelajari hal-hal seputar teknik. Di antaranya Arsitektur dan Lingkungan, Teknik Komunikasi Arsitektur, Matematika Arsitektur, Gambar Teknik, Ilmu Bahan Bangunan, Mekanika Teknik, Arsitektur Etnik, Kalkulus, Azas dan Metoda Perancangan, Struktur dan Konstruksi, serta Fisika Bangunan.Selain itu, jurusan Arsitektur juga mempelajari seni dan estetika yang biasanya tertuang dalam mata kuliah Tata Ruang, Estetika Bentuk, Seni Rupa, Pencahayaan, dan sebagainya.
Prospek kerja jurusan Arsitektur
Lulusan Arsitektur mempunyai prospek kerja yang sangat bagus, sebab hampir semua perusahaan properti dan konstruksi pasti membutuhkan jasa arsitek. Sebagai contoh, beberapa perusahaan biasanya memiliki arsitek khusus yang dipekerjakan untuk membangun kantor, rumah dinas, dan prasarana lain yang dibutuhkan perusahaan tersebut.Selain bekerja di perusahaan, alumni Arsitektur juga bisa bekerja di instansi pemerintah, seperti Dinas Pekerjaan Umum atau Badan Perencanaan Daerah sebagai perencana dan manajer proyek.
Tak hanya menjadi perancang bangunan, lulusan Arsitektur bisa menjadi Quantity Surveyor (QS). Profesi ini bertugas memberikan masukan mengenai bahan terbaru pada saat arsitek merancang, sekaligus menghitung biaya yang diperlukan.
Mirip dengan QS, lulusan Arsitektur dapat menjadi konsultan yang bertugas memberikan jasa profesional sebagai desainer atau konsultasi terkait perancangan bangunan. Bahkan, alumni jurusan ini juga bisa terjun ke industri kreatif, seperti multimedia berkat ilmu mendesain yang dipelajari semasa kuliah.
7 hal yang perlu dipersiapkan sebelum masuk jurusan Arsitektur
Setelah membaca ulasan di atas, apakah Sobat Medcom tertarik untuk berkuliah di jurusan Arsitektur? Jika demikian, maka ada beberapa hal yang mesti dipersiapkan sebelum menempuh pendidikan di jurusan ini, yakni:1. Punya ketertarikan pada menggambar, seni, dan teknologi
Agar nantinya tidak merasa salah jurusan, sebaiknya Sobat Medcom pastikan kembali di awal apakah memiliki ketertarikan di bidang menggambar, seni, dan teknologi. Sebab, program studi Arsitektur melibatkan tiga komponen tersebut dalam materi pembelajarannya.Arsitektur cenderung menuangkan ide, konsep, dan desain di atas kertas. Hal ini tentu erat kaitannya dengan seni dan estetika. Selain itu, saat mendalami arsitektur, mahasiswa harus mempelajari kekuatan bangunan (firmitas), estetika atau keindahan bangunan (venustas), dan fungsi bangunan (utilitas).
2. Kreatif dalam memecahkan masalah
Selain mahir menggambar dan berhitung, seorang arsitek juga perlu menguasai kemampuan memecahkan masalah. Inilah sebabnya di perkuliahan, mahasiswa banyak dihadapkan dengan tata letak serta fungsi bangunan guna memunculkan kreativitas dalam mengelola desain.3. Punya mental kuat
Beberapa tugas yang diberikan tak jarang menguras mental. Untuk itu, mahasiswa harus memiliki tekad dan mental yang kuat.Meski terasa berat, sejatinya hal ini dapat membantu mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan dan pengetahuan. Sekaligus, melatih mental saat akan menghadapi klien sesungguhnya setelah lulus nanti.
4. Pilih universitas yang tepat
Ilmu Arsitektur yang kian mengikuti perkembangan modern membuat keahlian mahasiswa harus ditopang software canggih dan komputer. Untuk itu, pilihlah universitas yang menyediakan kurikulum modern agar dapat menjadi arsitek yang andal dan mengikuti tren.5. Tambah referensi dengan melihat arsitek masa lalu
Untuk menjadi arsitek yang kreatif dan penuh ide, mahasiswa bisa menjadikan karya arsitek lainnya sebagai bahan inspirasi dan referensi. Perbanyak membaca buku atau travelling ke kota dan negara dengan bangunan menarik untuk mengulik tentang sejarah arsitek masa lalu. Dengan begitu, insight dan ilmu Sobat Medcom dapat terus bertambah.6. Buat karya yang beragam
Meskipun identik dengan menggambar rancangan bangunan, mahasiswa juga perlu mengembangkan kemampuan lain dan membuat karya yang beragam. Jangan melulu membuat desain rumah, cobalah sesekali membuat portofolio terkait rancangan bahan dan harga, serta berbagai detail konstruksi lainnya.7. Manfaatkan waktu libur dengan magang
Selain terus belajar di kampus, mahasiswa juga harus mencari kesempatan magang di beberapa bidang atau perusahaan yang membutuhkan tenaga arsitek. Pengalaman magang ini akan membuka wawasan dan menambah pengalaman sebagai seorang arsitek, serta mempersempit minat untuk memilih bidang yang akan digeluti nantinya.Itulah pembahasan mengenai Arsitektur, salah satu program studi yang sedang banyak diminati calon mahasiswa. (Nurisma Rahmatika)
Baca: Mengenal Jurusan Ilmu Komunikasi, Mitos Hingga Prospek Kerja
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id