Selain mudah ditanam, cabai juga merupakan bahan dapur yang dibutuhkan dalam keseharian masyarakat Indonesia, karena biasanya cabe diolah menjadi sambal, dimana sambal merupakan menu wajib pendamping nasi dan lauk pauk lainnya.
Menanam cabai tentunya akan sangat bermanfaat, mengingat harga kebutuhan dapur yang selalu melonjak. Kunci budidaya cabai yang terpenting adalah mempunyai pengetahuan tentang cara menanam cabai dari bijinya, mulai dari memahami teknik, memperhatikan lahan, memahami musim, dan lain-lain.
Oleh karena itu, bagi Sobat Medcom yang ingin mencoba untuk menanam cabai di rumah, berikut Medcom.id merangkum beberapa caranya.
1. Pilihlah bibit dengan kualitas unggul
Cabai yang dikeringkan biasanya bijinya digunakan untuk bibit menanam cabe yang baru, foto: pexels
Sebelum memutuskan untuk bercocok tanam, jangan lupa untuk selalu memilih bibit tanaman dengan kualitas unggul. Bibit yang berkualitas berasal dari buah cabai yang matang dari pohon.
Jika mendapati buah cabai yang sudah matang dari pohon, kamu bisa langsung membuka buah tersebut kemudian ambil bijinya dan setelah itu jemur hingga kering. Tujuan memilih bibit dengan kualitas unggul adalah agar saat panen hasilnya cabai nya bagus dan melimpah.
2. Lakukan penyemaian untuk menyeleksi bibit terbaik
Sebelum ditanam di media tanam yang luas, kamu bisa lakukan penyemaian terlebih dahulu dengan cara menyiapkan media semai berupa tanah yang sudah dicampur sekam dan pupuk kendang, kemudian tanam benih pada media semai tersebut, lalu tutup kembali dengan media tanam.Perlu diperhatikan, penyemaian yang dilakukan untuk menyeleksi bibit harus minim penyinaran dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jangan lupa juga untuk tetap menyiram bibit yang sudah disemai dengan air bersih setiap pagi dan sore hari.
Penyemaian biasanya dilakukan selama sebulan, jika sudah sebulan bibit akan tumbuh menjadi tunas yang siap dipindahkan ke media tanam yang lebih besar dan luas.
3. Siapkan media tanam yang luas
Siapkan media tanam yang luas untuk menanam cabe, foto: pixabay
Media tanam yang digunakan untuk menanam cabai umumnya adalah campuran dari tanah, pupuk kandang atau Urea, dan KCl. Seluruh bahan dicampur rata kemudian diayak. Setelah itu langsung masukan media tanam ke polybag. Pastikan media tanam tersebut gembur, karena media tanam yang terlalu padat membuat biji cabai tidak tumbuh dengan maksimal.
Setelah media tanam sudah dipersiapkan, kamu bisa langsung menanam biji cabai yang sudah menjadi bibit di media tanam polybag. Setelah bibit tumbuh, jangan lupa untuk lakukan penyiraman setiap hari sampai tanaman tumbuh tinggi. Lakukan perawatan dengan maksimal dan panen cabai saat buahnya mulai masak yang ditandai dengan warna kemerahan.
4. Lakukan pemanenan
Cabai umumnya siap dipanen jika sudah berubah warna, atau sekitar 80-90 hari sejak penanaman. Saat melakukan panen, pilihlah cabai yang sudah berwarna merah seluruhnya. Panen cabai dengan menggunakan pisau tajam atau gunting kecil supaya tidak merusak bagian tanaman cabai yang lain.Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
