Pokja Peningkatan Kapabilitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMK (PKPTK), Jahani, mengungkapkan salah satu yang bakal dilakukan untuk memenuhi kebutuhan guru ialah lewat Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI). Beasiswa ini merupakan kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
"Program BPI-LPDP sasarannya D4-S1 untuk calon guru SMK," kata Jahani dalam Sosialisasi Program Direktorat SMK melalui siaran YouTube Direktorat SMK-Kemdikbud dikutip Selasa, 14 Februari 2023.
Jahani mengajak lulusan SMA atau sederajat untuk menjadi calon guru SMK lewat beasiswa BPI-LPDP. Dia menyebut mereka yang lulus otomatis menjadi guru SMK.
Namun, dia tak memungkiri ada keresahan di daerah lulusan tak diangkat menjadi guru SMK. Dia menyebut pihaknya akan terus berkoorinasi dengan pemerintah daerah untuk mencegah hal itu.
"Berdasarkan hasil tahun lalu ada keresahan calon guru, daerah belum konsen kepada hasil mereka untuk ditempatkan di mana setelah (menerima) beasiswa," beber dia.
Jahani menyebut pihaknya juga bakal memfasilitasi Magang Bersertifikat (PjBL) pada guru SMK baik di dalam maupun luar negeri. Pihaknya juga mendorong siswa SMK mengikuti magang bersertifikat di dalam negeri untuk peningkatan kompetensi.
Dia menuturkan cara lain untuk memenuhi guru SMK ialah dengan pemenuhan melalui rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjajian Kerja (PPPK). Pihaknya juga bakal memetakan jumlah guru, menyiapkan regulasi, perancangan strategi, praktisi mengajar di SMK, hingga program keahlian ganda.
"Nah ini menjadi kajian kita ke depan dan strategi pengurangan disparitas distribusi guru SMK," tutur dia.
| Baca juga: Kualitas Guru SMK Bakal Ditingkatkan Lewat Reskilling dan Upskilling |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
