Beasiswa Fulbright menyediakan cakupan pembiayaan yang bersifat komprehensif, yaitu meliputi tiket pesawat internasional pulang-pergi dari domisili asal di Indonesia ke Amerika Serikat, uang kuliah, uang saku bulanan, asuransi kesehatan, uang buku dan komputer, serta tunjangan perjalanan dan aktivitas professional lainnya.
Bila terpilih sebagai Fulbrighter, selain dikenal sebagai penerima program beasiswa prestisius, keunggulan lainnya adalah sebagai berikut:
1. Kesempatan berjejaring dengan antarpenerima beasiswa Fulbright dari negara lain
2. Bantuan proses pendaftaran ke universitas di AS
3. Bantuan akademis dan nonakademis selama studi di AS
4. Kesempatan mengikuti aktivitas Pre-academic Training (PAT) sebelum memulai studi
5. Kesempatan untuk Post-academic Training dan magang setelah studi
6. Bantuan visa J untuk penerima beasiswa dan keluarga
Ahmad Fuadi, penerima beasiswa Fulbright Master's Degree pada tahun 1999 yang merupakan novelis dan pekerja sosial Indonesia kelahiran Maninjau, Sumatra Barat memiliki kesan dengan kehadiran beasiswa ini. “Fulbright adalah milestone penting dalam hidup saya. Karena beasiswa ini telah membuka banyak pintu kesempatan dalam hidup saya. Antara lain: pintu untuk menimba ilmu di bangku kuliah, pintu untuk melihat dan merasakan budaya dan interaksi dengan berbagai bangsa, khususnya Amerika, serta pintu untuk berkarier," terangnya.
Sedangkan Melarissa Benedicta Sjarief, penerima beasiswa Fulbright Master’s Degree di tahun 2017 mengatakan, menjadi penerima beasiswa Fulbright adalah suatu kehormatan yang memiliki keuntungan tak terbatas.
"Dalam beberapa minggu pertama saya memulai perkuliahan, NYFA Fulbright Initiatives mengundang saya untuk makan malam bersama penerima beasiswa Fulbright lainnya dari berbagai negara yang menjalani studi di berbagai bidang studi, seperti perfilman, fotografi, dokumenter, serta produksi film dan media," kata lulusan S2 di bidang penulisan naskah di New York Film Academy (NYFA) ini.
Memasuki semester kedua, kami diundang ke pemutaran khusus film nominasi Academy Award ‘Hacksaw Ridge’. "Saya sangat beruntung mendapatkan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan secara langsung kepada aktor dan sutradara terkenal, Mel Gibson," ujar Melarissa.
Sementara itu, Arifuddin Balla, Fulbright Master’s Degree 2017 merayakan kelulusannya dari studi jenjang S2 di Southern Illinois University, Carbondale bersama penerima beasiswa Fulbright asal Indonesia dan rekan-rekan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News