Langkah ini merupakan bentuk komitmen UII menghadirkan pendidikan tinggi yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga responsif terhadap isu global dan kebutuhan industri. Dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi swasta tertua di Indonesia, UII didirikan pada 8 Juli 1945 di Jakarta dengan nama Sekolah Tinggi Islam (STI), sebelum akhirnya berkembang di Yogyakarta sebagai kampus yang menjunjung tinggi nilai keislaman dan kebangsaan.
Dalam unggahan resmi di Instagram @uiiyogyakarta, UII memperkenalkan dua program studi baru tersebut secara rinci dan menekankan pentingnya inovasi di bidang pendidikan tinggi yang berbasis teknologi dan kesadaran lingkungan. Yuk simak dua prodi baru di UII:
Program Studi Manajemen Rekayasa (PSMR)
Prodi ini ditujukan bagi mahasiswa jenjang sarjana (S1) dengan masa studi delapan semester. Lulusan akan mendapatkan gelar Sarjana Teknik (S.T.). Fokus utama PSMR adalah pada pengembangan produk berbasis data digital, dengan bidang studi meliputi Desain Produk, Manajemen Proyek, Business Intelligence, Analytics, hingga Data Science.Kurikulum PSMR dirancang berbasis standar internasional Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET), serta diselaraskan dengan referensi nasional seperti Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE) dan Badan Kerja Sama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI).
Prodi ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG), terutama SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), serta SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab). Sebagai tugas akhir, mahasiswa akan menyusun capstone design sebagai bentuk penerapan ilmu secara praktis.
Program Studi Magister Ilmu Komunikasi (MIKOM)
Prodi ini diperuntukkan bagi mahasiswa jenjang magister (S2) dengan masa studi empat semester dan total beban belajar 54 SKS. Lulusan akan menyandang gelar Magister Ilmu Komunikasi (M.I.Kom.). MIKOM memadukan kajian komunikasi digital dengan isu lingkungan melalui pendekatan interdisipliner.Kurikulum MIKOM mencakup berbagai bidang dalam environmental humanities, seperti sejarah lingkungan, ekokritisisme, dan ekologi politik. Tujuannya untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang hubungan antara manusia dan alam dalam konteks masyarakat modern, serta bagaimana komunikasi berperan dalam membentuk kesadaran lingkungan di era digital.
Kehadiran dua prodi baru ini semakin mempertegas komitmen UII membentuk generasi muda yang tidak hanya memiliki keahlian teknis, tetapi juga peduli terhadap masa depan planet ini. Keduanya sangat cocok bagi generasi muda yang ingin berkontribusi secara positif dalam dunia yang terus berkembang. Informasi lengkap mengenai pendaftaran dapat diakses melalui laman resmi: pmb.uii.ac.id. (Antariska)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
