Situs-situs inilah yang menjaga kelestarian identitas sejarah dunia. Setiap tanggal 18 April, diperingati Hari Warisan Dunia.
Peringatan ini menjadi momentum untuk mengenal lebih dalam sejarah peradaban bangsa dan melestarikan secara aktif dan luas nilai-nilai Warisan Dunia sebagai lambang persatuan dan gotong royong umat manusia.
Yuk kita memahami apa itu Warisan Dunia dan warisan apa saja yang dimiliki Indonesia dikutip dari akun Instagram @kemenkebud:
Pengertian Warisan Dunia
Warisan Dunia adalah salah satu penetapan UNESCO berdasarkan Konvensi Tahun 1972 di Paris. Dalam Konvensi tersebut, UNESCO mengajak negara-negara di dunia untuk melindungi situs-situs penting yang memiliki nilai sejarah, budaya, atau alam luar biasa.Warisan Dunia merupakan peninggalan budaya dan alam yang memiliki nilai serta peran penting bagi seluruh umat manusia. Selain sebagai identitas budaya dan kebanggaan nasional untuk suatu negara, warisan dunia juga berperan penting di bidang edukasi, ekonomi pariwisata, dan pelestarian budaya dan sejarah.
UNESCO mengkategorikan Warisan Dunia menjadi dua kategori utama, yaitu Warisan Budaya dan Warisan Alam. Warisan Budaya berupa monumen, bangunan, dan situs yang bernilai sejarah, estetika, arkeologis, ilmu pengetahuan, etnis, atau antropologis. Sedangkan Warisan Alam berupa secara fisik, bentuk biologis dan geologis, habitat spesies hewan dan tumbuhan, serta wilayah yang bernilai ilmu pengetahuan, konservasi, atau estetika.
Baca juga: 5 Warisan Dokumenter Indonesia Resmi Masuk Memory of the World UNESCO |
Sesuai Konvensi 1972, penetapan Warisan Dunia bertujuan untuk memberikan perlindungan internasional terhadap situs warisan budaya dan alam dunia melalui kerja sama internasional, dan menetapkan dasar bagi penetapan dan pengelolaan situs Warisan Dunia. Indonesia sudah memiliki 10 Warisan Dunia yang terdiri dari 6 Warisan Budaya dan 4 Warisan Alam, yakni:
6 Warisan Budaya
- Kompleks Candi Borobudur (1991)
- Kompleks Candi Prambanan (1991)
- Situs Manusia Purba Sangiran (1996)
- Lanskap Budaya Provinsi Bali: Sistem Subak sebagai Manifestasi Filosofi Tri Hita Karana (2012)
- Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (2019)
- Sumbu Kosmologi Yogyakarta dan Penanda Bersejarahnya (2023)
4 Warisan Alam
- Taman Nasional Komodo
- Taman Nasional Lorentz
- Hutan Hujan Tropis Sumatera
- Taman Nasional Ujung Kulon
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News