Setiap tahun, para leksikografer Oxford University Press menganalisis bahasa Inggris berupa kata-kata dan ungkapan yang banyak dipakai selama 12 bulan terakhir. Pemilihan kata ini juga melibatkan pihak kampus dan publik.
Pemilihan kata tahun ini melibatkan lebih dari 37.000 orang. Setelah proses selesai, terpilihlah brain rot sebagai kata yang paling banyak dipilih oleh partisipan. Dan ada lima kata lainnya yang masuk daftar, berikut daftar lengkapnya:
1. Brain Rot
Brain rot berhak atas mahkota kata tahun Ini. Kata ini dipilih 37.000 orang dalam survei yang dilakukan Oxford University Press.Berdasarkan data Oxford, penggunaan kata ini meningkat 230% pada 2023 hingga 2024. Lalu apa arti brain rot?
Gen Z dan Gen Alfa memaknai brain rot sebagai 'efek negatif dari mengonsumsi berlebihan konten-konten receh di media sosial'.
Selain itu, kata brain rot ini digunakan menggambarkan tingkah netizen yang suka pura-pura bertingkah bodoh di Internet dan menertawakan satu sama lain.
Kamus Oxford mendefinisikan brain rot sebagai 'penurunan kondisi mental atau intelektual seseorang, terutama akibat konsumsi berlebihan terhadap materi (sekarang terutama konten daring) yang dianggap remeh atau tidak menantang'. Juga: 'sesuatu yang dicirikan sebagai sesuatu yang mungkin menyebabkan kemerosotan tersebut'.
| Baca juga: 9 Kata-kata Gaul 'Brainrot' Gen Alpha dan Gen Z yang Skibidi dan Sigma |
2. Demure
Selanjutnya ada kata demure yang dalam Oxford English Dictionary berarti 'berpenampilan atau berperilaku sopan' jika mengenai orang, serta 'tidak mencolok atau terlalu terbuka' jika berhubungan dengan pakaian.Dikutip dari laman OUP, kata ini viral setelah dipakai oleh konten kreator TikTok asal Amerika Serikat bernama Joolie Lebron. Kata ini ia gunakan ketika membuat konten tentang cara memilih pakaian dan dandan untuk pergi bekerja.
Joolie Lebron berkata, "Very demure, very mindfull".
3. Dynamic Pricing
Dynamic pricing merupakan frasa dalam dunia bisnis. Kamus Oxford mendefinisikan dynamic pricing sebagai 'praktik mengubah harga suatu produk atau layanan untuk mencerminkan perubahan kondisi pasar', khususnya saat menetapkan harga yang lebih tinggi pada saat permintaan lebih tinggi.Dynamic pricing bukan fenomena baru, namun OUP melihat sejumlah kontroversi terkait praktik perubahan harga tiket konser yang semakin menggila. Hal ini membuat fans harus membayar lebih untuk melihat idola penampilan artis idola mereka.
Selain itu, ada juga praktik antrean tiket virtual berjam-jam dan pembeli tidak tahu harga tiketnya sebelum masuk ke menu pembelian.
4. Lore
Berdasarkan definisi Oxford English Dictionary, lore berarti 'sekumpulan fakta, informasi latar belakang, dan anekdot yang berhubungan dengan seseorang atau sesuatu', serta 'dianggap sebagai pengetahuan yang dibutuhkan untuk memahami secara penuh atau diskusi yang mendalam mengenai subjek yang dimaksud'.5. Romantasy
Romantasy berdasarkan definisi kamus Oxford adalah 'suatu genre fiksi yang menggabungkan unsur-unsur fiksi romantis dan fantasi', biasanya menampilkan tema-tema sihir, supranatural, atau petualangan di samping alur cerita romantis di pusatnya.Istilah romantasy ini muncul pada 2008. Kata ini pertama kali dipakai oleh penerbit Random House di Jerman sebagai label genre untuk novel Inggris romantis fantasi yang diterjemahkan ke bahasa Jerman,
6. Slop
Oxford English Dictionary mendefinisikan slop sebagai 'seni, tulisan, atau konten lain yang dihasilkan menggunakan kecerdasan buatan, dibagikan, dan didistribusikan secara daring dengan cara yang sembarangan atau mengganggu, dan dicirikan sebagai berkualitas rendah, tidak autentik, atau tidak akurat'.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
