Banyak perubahan-perubahan yang terjadi dalam pelaksanaannya. Mulai dari penundaan jadwal hingga UTBK-SBMPTN dibuat dalam dua gelombang.
Berikut lima Fakta menarik UTBK-SBMPTN 2020:
1. UTBK-SBMPTN Sempat Ditunda
Awalnya UTBK-SBMPTN bakal digelar pada 20 April 2020. Namun karena berbagai pertimbangan di tengah pandemi virus korona, gelaran UTBK-SBMPTN kembali dievaluasi. Akhirnya diputuskan jika UTBK-SBMPTN dimulai pada 5-14 Juli 2020.2. UTBK-SBMPTN Digelar Dua Gelombang
Guna mengantisipasi penumpukan peserta di pusat UTBK, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) memutuskan pelaksanaan UTBK-SBMPTN dijadikan dua gelombang. Untuk gelombang pertama digelar 5-14 Juli 2020, sedangkan gelombang kedua pada 20-29 juli 2020.Baca juga: LTMPT: Pengumuman SBMPTN 2020 Dimajukan 14 Agustus
3. UTBK-SBMPTN 2020 Dihadiri 92,89 Persen Peserta
Meski digelar di tengah pandemi virus korona, ternyata para peserta tetap antusias datang ke pusat UTBK untuk mengikuti tes. Bahkan tingkat kehadiran peserta mencapai 92,89 persen. Dari 713.276 pendaftar, peserta yang tercatat hadir sebanyak 662.409, sedangkan yang tidak hadir 50.821 peserta atau sebanyak 7,13 persen dari jumlah pendaftar.
4. UGM Jadi Kampus Terfavorit
Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi kampus terfavorit bagi peserta UTBK-SBMPTN. Setidaknya 62.507 peserta memilih UGM sebagai tujuan kuliah mereka. Universitas Brawijaya (UB) mendapat tempat kedua dengan 61.743 peserta dan Universitas Padjadjaran (Unpad) berada di posisi ketiga dengan 56.446 pendaftar.
5. Pengumuman UTBK-SBMPTN Dimajukan ke Tanggal 14 Agustus
Semula pengumuman UTBK-SBMPTN tersebut dijadwalkan tanggal 25 Juli 2020, kemudian diundur menjadi 20 Agustus 2020. Namun kemudian kembali dimajukan menjadi 14 Agustus. Majunya pengumuman ini agar tidak mengganggu proses seleksi mandiri di perguruan tinggi negeri yang saat inin tengah berlangsung.Pengumuman hasil SBMPTN 2020 dapat dilihat melalui laman utama https://pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id dan dapat juga dilihat lewat 12 laman mirror perguruan tinggi negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
