Dosen PPG Merapat, Ada Program Beasiswa Microcredential di Kampus Luar Negeri Nih!

Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka program beasiswa non-gelar Microcredential bagi dosen Pendidikan Profesi Guru (PPG). Adapun masa pendaftaran beasiswa ini dibuka sejak 22 Mei-30 Juni 2023.
 
Beasiswa ini diberikan melalui pembiayaan dana Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Dosen akan diberikan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan atau pelatihan jangka pendek.
 
Pelaksanaan program dilakukan secara daring selama enam minggu. Adapun tempat pelatihan berada di sejumlah perguruan tinggi di luar negeri.

Pilihan universitas tersebut di antaranya Michigan State University dengan program numerasi dan Western Sydney University untuk program literasi.
 
Untuk mengikuti Beasiswa non-Gelar Microcredential bagi Dosen PPG ini, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuh.

Persyaratan Umum

1. Warga Negara Indonesia
2. Dosen Tetap pada perguruan tinggi penyelenggara program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang sudah ditetapkan di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
3. Memiliki NIDN
4. Terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Dikti (PDDikti)
5. Memiliki pengalaman mengajar paling sedikit 2 (dua) tahun berturut-turut (dibuktikan dengan surat tugas mengajar)
6. Tidak sedang menerima atau akan menerima beasiswa dari sumber lain selama menjadi penerima beasiswa
7. Memiliki kemampuan penggunaan TIK
8. Memiliki jaringan internet yang memadai
9. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran daring
10. Melampirkan surat rekomendasi sebagai berikut:

• Surat Rekomendasi dari atasan
• Melampirkan surat keterangan sehat

Persyaratan Khusus

1. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar paling tinggi 50 (lima puluh) tahun per 31 Desember 2023 pada tahun pendaftaran
2. Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) jenjang studi sebelumnya minimal 3,00 pada skala 4 yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir
3. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dengan skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP 500/ Duolinggo 100/ TOEFL 61/IELTS 5,5. Dokumen sertifikat kemampuan bahasa inggris dikecualikan apabila kandidat adalah lulusan Perguruan Tinggi luar negeri dibuktikan dengan ijazah dengan masa lulus tidak lebih dari 2 (dua) tahun terhitung dari tanggal pendaftaran
4. Mengunggah bukti telah diterima sebagai peserta diklat sesuai program studi dan Perguruan Tinggi tujuan pada aplikasi pendaftaran dibuktikan dengan Letter of Acceptance
5. Melampirkan esai/personal statement
6. Menandatangani surat pernyataan kesanggupan melaksanakan studi (format terlampir)
7. Pendaftar yang telah ditetapkan sebagai penerima beasiswa tidak dapat mengajukan perpindahan perguruan tinggi/integrasi tujuan dan program studi tujuan

Pelamar juga dimintakan untuk membuat esai/personal statement sebanyak 1.500-2.000 kata dalam bahasa Inggris dengan format sebagai berikut:

1. Deskripsikan diri Saudara
2. Deskripsikan peran apa yang akan Saudara lakukan
3. Deskripsikan alasan Saudara berminat mengikuti program ini
4. Deskripsikan apa yang akan Saudara lakukan setelah mengikuti program ini

Informasi lengkap dapat mengunjungi laman https://bit.ly/BeasiswaMicroCredential
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

Baca juga: Beasiswa DJITU 2023 Buka Pendaftaran, Khusus untuk Pelajar Perempuan Indonesia

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News