UGM Cetak 101 Guru Besar Baru Tahun Ini, Terbanyak se-Indonesia

Jakarta: Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mencetak 101 guru besar baru dari berbagai bidang sepanjang 2023. Saat ini, UGM memiliki 465 guru besar aktif.
 
Direktur Sumber Daya Manusia UGM, Suadi, mengungkapkan capaian ini menjadikan UGM sebagai perguruan tinggi yang berhasil mencetak guru besar terbanyak sepanjang 2023. Dia menyebut penambahan guru besar yang cukup signifikan tahun ini merupakan wujud komitmen UGM menciptakan pendidikan berkualitas.
 
Pihaknya berharap kualifikasi tenaga pengajar dengan jabatan fungsional guru besar dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan di UGM. Hal itu untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan khususnya peningkatan indeks pembangunan manusia.

“Pendidikan menjadi kunci bagi pembangunan suatu bangsa sehingga kualitas pendidikan harus terus ditingkatkan. Dengan adanya guru besar baru ini harapannya ke depan bisa memperbesar kontribusi dan kebermanfaatan tidak hanya  bagi dunia kampus, namun juga masyarakat luas,” beber Suadi dikutip dari laman ugm.ac.id, Kamis, 14 Desember 2023.
 
Suadi memaparkan 101 guru besar baru tersebut berasal dari 16 fakultas di UGM. Berikut rinciannya:

1. Fakultas Teknik: 24 guru besar
2. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan: 14 guru besar
3. Fakultas Pertanian: 8 guru besar
4. Fakultas Matematika dan IPA: 8 guru besar
5. Fakultas Farmasi: 7 guru besar
6. Fakultas Peternakan: 7 guru besar
7. Fakultas Geografi: 6 guru besar
8. Fakultas Kedokteran Hewan: 6 guru besar
9. Fakultas Kehutanan: 6 guru besar
10. Fakultas Teknologi Pertanian: 4 guru besar
11. Fakultas Kedokteran Gigi: 3 guru besar
12. Fakultas Ekonomi dan Bisnis: 3 guru besar
13. Fakultas Biologi: 2 guru besar
14. Fakultas Ilmu Budaya: 1 guru besar
15. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik: 1 guru besar
16. Sekolah Vokasi: 1 guru besar

Suadi menyebut keberhasilan UGM mencetak guru besar baru dalam jumlah besar selama satu tahun terakhir tak lepas dari upaya UGM mempercepat proses kenaikan pangkat atau jabatan dosen. Salah satunya, melakukan perbaikan proses administrasi pengurusan penilaian angka kredit (PAK).
 
Serta kerja kolektif antar dosen serta tenaga kependidikan di departemen, fakultas, serta universitas. Lalu, melakukan pemetaan posisi capaian dosen terkait kinerja pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
 
Suadi mengatakan pihaknya juga melakukan pengembangan bagan alur proses penilaian angka kredit dan penyelenggaraan workshop untuk pengerjaan berkas pengusulan kenaikan pangkat.
 
Direktorat Sumber Daya Manusia bersama Direktorat Teknologi Informasi juga berupaya mengembangkan dan memanfaatkan dashboard ke-SDM-an. Hal tersebut ditujukan untuk membantu memetakan capaian angka kredit dosen dengan menarik data Tri Dharma dari Simaster UGM.
 
Sehingga, memudahkan memonitor capaian angka kredit yang diraih setiap dosen serta menyusun beberapa program prioritas ke-SDM-an. Suadi menyebut adanya Permen PANRB Nomor 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional turut memengaruhi penambahan guru besar yang signifikan di UGM.
 
Permen tersebut mendorong dosen memeriksa capaian angka kredit. Hal itu agar dapat mengajukan kenaikan pangkat jabatan atau pengakuan angka kredit.
 

Baca juga: UGM Kukuhkan Prof. Subejo Sebagai Guru Besar Pertanian

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id