Memang, mengantongi LoA bisa membuat rangkaian seleksi pelamar LPDP lebih singkat. Namun, hal itu bukan jaminan pelamar bisa lolo seleksi beasiswa LPDP.
"Anak saya diterima di universitas top, kok bisa enggak lolos LPDP? Ya, enggak ada hubungannya," kata Direktur Investasi Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Muhammad Oriza, dalam Sosialisasi Beasiswa LPDP 2025 di YouTube Mata Garuda NTT, Rabu, 2 Juli 2025.
Oriza menyebut mendapatkan LoA hanya pembuktian kemampuan akademik luar biasa. Namun, LPDP mencari kandidat yang memiliki kemampuan lebih dari akademis.
| Baca juga: Passing Grade Lolos Beasiswa LPDP Makin Tinggi, Begini Alasannya |
Ia menekankan pentingnya tahapan wawancara. Oriza menjelaskan dalam tahap wawancara, LPDP mencari seseorang yang mempunyai karakter sebagai pemimpin.
"Itu yang suka miss tuh, karakter leadership, leader itu harus punya rencana," sebut dia.
Oriza mengungkapkan banyak ditemukan kandidat tidak memiliki rencana dalam hidupnya. Hal itu dapat menggambarkan karakter seseorang.
"Kedua, tunjukkan kalau dia problem solver. Karena leader itu bisa menyelesaikan masalah, punya rencana untuk dirinya, itulah pemimpin, dan kami mau yang berkarakter leader," beber dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
