"Sehingga anak dapat merasa nyaman dan aman untuk belajar dan berkembang," kata Kepala Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kementerian Pendidikan, Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Rusprita Putri Utami, dalam webinar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu, 21 Mei 2025.
Menurutnya, ada tiga aspek penting mencapai dunia pendidikan yang ramah anak, yakni aspek aman, aspek nyaman, dan aspek menggembirakan. Ketiga aspek itu harus hadir dalam dunia pendidikan anak.
Di dalam tiga aspek itu, terdapat indikator penentu keberhasilan agar pendidikan ramah anak dapat dicapai. Orang tua, guru, dan masyarkat juga diharapkan paham aspek-aspek tersebut. Apa saja aspek dan indikatornya? Yuk simak penjelasannya!
1. Aspek aman
Aspek aman merupakan lingkungan belajar yang aman dari luka dan bencana. Termasuk bebas dari kekerasan dan tekanan digital berlebihan.Hal ini diperlukan untuk mendorong murid berkembang secara optimal. Serta memastikan terbentuknya generasi masa depan yang sehat secara fisik, mental, emosional dan intelektual.
Indikator:
- Aman dari kekerasan
- Aman di ranah digital
- Aman dari bencana
- Lingkungan yang bersih dan sehat
Baca juga: 512 Ponpes Ini Jadi Pilot Program Pesantren Ramah Anak, Cek Daftarnya di Sini |
2. Aspek nyaman
Menghadirkan lingkungan belajar kondusif bagi tumbuh kembang kognitif, afektif, psikomotorik dan sosial murid. Ketika murid merasa nyaman, motivasi belajar meningkat partisipasi aktif tumbuh dan potensi diri berkembang optimal.Indikator:
- Kenyamanan relasi sosial
- Kenyamanan sarana dan prasarana
- Kenyamanan lingkungan
3. Aspek menggembirakan
Mengupayakan lingkungan belajar yang menggembirakan dengan menyediakan ruang bagi murid untuk bermain, berkarya, serta mengembangkan bakat dan minatnya. Lingkungan belajar seperti ini tidak hanya memperkuat hasil belajar tetapi juga membentuk karkater yang positif dan jiwa yang sehat.Indikator:
- Gembira dalam belajar
- Gembira dalam bermain
- Gembira dalam mengembangkan bakat dan minat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News