Alternatif yang dapat digunakan untuk menggantikan obat cacing adalah dengan memberikan obat cacing herbal. Retno mempelajari daun pepaya mengandung senyawa alkaloid, tanin, saponin, dan flavonoid yang memiliki aktivitas anthelmintik, sehingga dapat dijadikan sebagai anthelmintik.
Pemberian daun pepaya sebagai herbal anthelmintik dapat dikombinasikan dengan suplemen pakan untuk menunjang produktivitas ternak. Retno menciptakan formula multinutrien blok yang merupakan pakan pelengkap atau suplemen pakan yang memiliki kandungan nutrisi lengkap yang dibutuhkan oleh ternak, seperti mineral, protein, lemak dan serat.
Suplemen pakan membantu meningkatkan populasi mikroba rumen. Sehingga, serat kasar dari pakan hijauan dapat tercerna dengan baik.
Mempromosikan susu kambing
Retno juga aktif mengkampanyekan susu kambing sebagai nutrisi yang sehat. Belum banyak orang paham, selain daging, air susu kambing sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia.Retno menuturkan masyarakat Indonesia lebih banyak diarahkan untuk mengkonsumsi susu sapi. Iklan tentang air susu yang muncul di media cetak maupun elektronik adalah air susu sapi.
Dia menuturkan pasaran juga didominasi oleh air susu dari sapi. Susu yang berasal dari kambing Etawa atau Peranakan Etawa, terlepas dari nama besarnya sebagai kambing yang mampu memproduksi air susu dengan kualitas bagus, masih belum bisa menggeser kebesaran nama air susu asal sapi.
“Susu Kambing dianggap prengus dan dapat memicu hipertensi atau tekanan darah tinggi dan masalah kolesterol, asam urat, dan penyakit berat lainnya. Sebenarnya munculnya aroma prengus itu tergantung dari bagaimana cara mengolahnya," papar Retno.
Dia menjelaskan merebus air susu hingga mendidih akan memicu timbulnya bau prengus atau khas kambing. Selain itu, akan menyebabkan denaturasi atau rusaknya protein.