Menkumham Yasonna Laoly menghadiri secara virtual ospek PKKMB UKI yang digelar daring. Dok UKI
Menkumham Yasonna Laoly menghadiri secara virtual ospek PKKMB UKI yang digelar daring. Dok UKI

Menkumham Hadiri Ospek Daring UKI

Arga sumantri • 16 September 2020 14:58
Jakarta: Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta melaksanakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2020/2021 secara daring pada 14-15 September 2020. Kegiatan ini dihadiri secara virtual oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly.
 
Rektor UKI Dhaniswara K. Harjono mengucapkan selamat kepada para mahasiswa baru yang telah memilih bergabung dengan kampus Kristen tertua di Indonesia. Ia mengatakan, PKKMB secara daring ini menandai kesiapan UKI dalam menghadapi perubahan situasi sesuai arahan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
 
"Alumni UKI telah berkiprah di berbagai bidang dengan prestasi yang sangat membanggakan. Gunakan kesempatan belajar semaksimal mungkin agar kelak setelah lulus, Saudara dapat meraih keberhasilan dan mengabdi kepada nusa dan bangsa," kata Dhaniswara melalui siaran pers, Rabu, 16 September 2020.

Baca: Puluhan Panitia Ospek UGM Dikarantina di Asrama
 
Yasonna turut menyampaikan orasi ilmiah dalam kegiatan itu. Yasonna menyatakan, mewujudkan Indonesia hebat melalui pilihan dan desain politik hukum nasional yang bersumber dari Pancasila dan UUD RI tahun 1945. Kemudian, kata Yasonna, dalam membangun Indonesia yang hebat melalui politik hukum nasional memerlukan strategi dan kemampuan dari seluruh komponen anak bangsa. 
 
Makanya, dibutuhkan peran serta masyarakat, khususnya sivitas akademika untuk meningkatkan kualitas peraturan perundang-undangan. Perguruan Tinggi diharapkan berperan dalam melakukan kajian riset terhadap pelaksanaan internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam peraturan perundang-undangan. 
 
"Sehingga politik hukum nasional tetap pada koridor visi Indonesia Hebat sebagai tujuan konstitusional," ucap Yasonna.
 
 

Yasonna menambahkan, perguruan tinggi harus melembagakan nilai-nilai Pancasila ke seluruh sivitas akademika. Pembentukan mental karakter sivitas akademika yang memiliki fondasi nilai Pancasila diharapkan dapat mengantisipasi dampak negatif perkembangan cepat teknologi dan dunia maya di era disruptif seperti sekarang. 
 
"Mahasiswa harus dapat menerapkan dan menjalankan Pancasila sebagai pedoman hidup di dalam masyarakat dan di dalam kehidupan akademiknya. Mahasiswa harus menempa dirinya secara terus- menerus agar menjadi kader bangsa yang memiliki jati diri," ujar Yasonna.
 
Mendikbud Nadiem Makarim turut menyampaikan pesan melalui rekaman pidato. Nadiem mengatakan, saat ini semua pihak masih berjuang di tengah pandemi virus korona (covid-19). Metode pembelajaran berbasis teknologi, termasuk pembelajaran secara daring menjadi suatu hal yang harus diadaptasikan dan dikembangkan, seiring dengan dinamika adaptasi kurikulum yang dilakukan perguruan tinggi. 
 
"Kondisi ini memicu kreativitas dan inovasi semua pihak. Dan tentu saja menguatkan implementasi adaptasi kebiasaan baru," ujar Nadiem.
 
Baca: Rektor Respons Ospek Online Unesa yang Trending di Twitter
 
Nadiem mengingatkan, paradigma pendidikan adalah pada kemerdekaan dan kemandirian pelaku pelajar untuk mendapat nilai dan tujuan hidup sebagaimana manusia seutuhnya dan bermanfaat bagi keluarga, masyarakat dan bangsa. Perguruan Tinggi didorong lebih adaptif dalam transformasi kurikulum sesuai kebutuhan nasional dan global dan disesuaikan karakteristik mahasiswa Indonesia.
 
Kegiatan bertajuk Creativity and Excellence ini diisi dengan penyematan jaket almamater UKI secara virtual kepada mahasiswa baru. Tim panita PKKMB Kampus UKI juga memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menyampaikan materi pengenalan kampus berupa Tour Campus Virtual dan Seminar kebangsaan dari Rindam Jaya. 
 
PKKMB UKI kali ini juga dimeriahkan dengan adanya video kreasi dance TikTok dengan lagu 'UKI Hebat' yang dibawakan oleh mahasiswa baru UKI. Semangat mahasiswa baru UKI semakin bertambah dengan adanya bincang inspiratif bersama Yosi Mokalu dari gerakan Nasionalisme Radikal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan