"Ada dua kelompok mahasiswa yang berinteraksi (dengan mahasiswa yang walinya positif covid-19), 26 orang dan 23 orang," kata Kepala Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani lewat pesan singkat, Senin, 14 September 2020.
Iva tak menjelaskan asal dan di mana wali mahasiswa tersebut. Ia mengatakan, proses penanganan berikutnya mengikuti penelusuran kasus konfirmasi positif covid-19.
Ketua Satgas Covid-19 UGM, Rustamadji mengatakan, jumlah mahasiswa yang dikarantina itu sebagian dari panitia PPSMB. Tim satgas itu menindaklanjuti dengan melakukan tes usap (swab test) kepada mahasiswa itu.
"Sambil menunggu hasil tes swab dari Puskesmas keluar, kita lakukan isolasi di fasilitas isolasi UGM dengan pemantauan kesehatan hingga hasil tes swab keluar," kata Kasubdit Pengembangan Karakter Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan UGM ini.
Baca juga: Rektor Lantik 10.105 Mahasiswa Baru UNS
Ia menambahkan, tes usap mahasiswa yang kontak dengan keluarga positif korona itu dilakukan ke puluhan mahasiswa. Bila hasilnya negatif, mereka tetap diharuskan melewati pemeriksaan kesehatan agar memberi kepastian surat keterangan sehat.
"Hal ini sudah kami informasikan kepada orang tua para mahasiswa panitia PPSMB juga," kata dia.
PPSMB UGM dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Senin, 7 September 2020. Kegiatan pengenalan kampus untuk mahasiswa baru itu digelar daring.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
