Syair Adalah: Pengertian, Ciri-ciri, Fungsi dan Contohnya

Jakarta: Karya sastra memiliki berbagai macam jenis, salah satunya syair. Syair berbentuk puisi. Nah, lewat syair kamu bisa mengungkapkan isi hati, baik senang, sedih, marah, dan lainnya.
 
Sobat Medcom sudah tahu belum, syair itu apa? Yuk kita bahas lebih jauh seoal syair berikut ini dikutip dari laman Ruangguru:

Pengertian syair

Syair adalah sejenis puisi lama yang berasal dari Persia (sekarang Iran). Syair masuk ke Nusantara bersamaan dengan datangnya Islam.
 
Syair memiliki ciri utama yaitu bahasa yang digunakan merupakan Bahasa Melayu lama. Awalnya, syair mengacu pada tradisi sastra syair di negeri Arab Saudi, tapi seiring dengan perkembangannya syair mengalami perkembangan dan dimodifikasi sehingga menjadi khas Melayu.

Ciri-ciri syair

Syair masih terikat dengan aturan sajak dan bait. Ada beberapa ciri-ciri syair yang dapat membedakan syair dengan karya sastra lain, yaitu:

1. Setiap bait terdiri atas empat baris
2. Setiap baris terdiri atas delapan sampai 14 suku kata
3. Semua baris merupakan isi. Jadi, tidak ada sampiran seperti di pantun
4. Syair bersajak a-a-a-a

Fungsi syair

Bahasa yang digunakan dalam syair masih berbentuk bahasa kiasan. Bahasa kiasan adalah perumpamaan atau pengibaratan.

Jadi, yang disampaikan bukan makna sebenarnya. Fungsi memakai bahasa kiasan dalam syair adalah untuk memberi rasa keindahan dan penekanan pada pentingnya hal yang akan disampaikan.

Contoh syair

Syair memiliki lima jenis lho, yakni syair panji, syair romantis, syair kiasan, syair sejarah, dan syair agama. Kelima jenis syair tersebut dibedakan berdasarkan isinya. Berikut penjelasannya:

1. Syair panji

Syair panji menceritakan tentang kehidupan di dalam istana. Baik tentang orang-orang yang berasal dari sana, maupun tentang orang-orang yang berada di dalamnya. Contohnya, Syair Ken Tambunan.

2. Syair romantis

Syair romantis membahas tentang percintaan. Biasanya, terdapat pada cerita pelipur lara, hikayat, atau cerita rakyat. Contoh syair romantis, yakni Syair Bidasari yang bercerita tentang seorang putri raja yang dibuang ibunya.

3. Syair kiasan

Syair kiasan bercerita tentang kisah cinta ikan, burung, bunga, atau buah-buahan. Disebut syair kiasan karena cerita di dalamnya berisi tentang sindiran terhadap peristiwa tertentu. Contoh syair kiasan adalah Syair Burung Pungguk.
 
Syair ini bercerita tentang kegagalan kisah cinta karena perbedaan kedudukan atau derajat. Ceritanya, ada seorang pria mencintai seorang gadis yang derajatnya lebih tinggi, tapi gadis tersebut menolaknya.
 
Pria tersebut diibaratkan sebagai pungguk sedangkan si gadis diibaratkan sebagai bulan. Karena cintanya ditolak, si Pungguk hanya bisa menatap bulan dari jauh.

4. Syair sejarah

Syair ini bercerita berdasarkan pada cerita sejarah. Jadi, sebagian besar syair dalam kelompok ini bercerita tentang peperangan. Misalnya Syair Perang Mengkassar (dulunya bernama Syair Sipelman), bercerita tentang perang antara orang-orang Makassar dengan Belanda.

5. Syair agama

Syair agama yang merupakan syair yang terpenting karena berisi ajaran agama dan nasihat bijak. Syair agama dapat dibagi menjadi empat, yaitu syair sufi, syair tentang agama Islam, syair riwayat cerita nabi, dan syair nasihat.
 
Salah satu tokoh yang pertama kali menulis syair agama adalah Hamzah Fansuri. Salah satu karyanya antara lain Syair Perahu.
 
Itulah penjelasan soal syair, mulai dari pengertian, ciri-ciri, fungsi, dan contohnya. Semoga informasi ini bermanfaat yaa.
 

Baca juga: Pengertian Puisi Beserta 5 Contoh Bertema Sekolah

Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id