Menurutnya, diskusi Kopisains 'The Spirit of Quantum' bisa menjadi upaya awal yang baik. Diskusi yang terbuka bagi berbagai elemen masyarkat ini digelar rutin.
"Sekarang kita upayakan dua kali sebulan. Nanti mungkin bisa setiap minggu," kata Yudi dalam acara KopiSains 'The Spirit of Quantum' di Tulum Coffee, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Oktober 2025.
Ia sangat berharap diskusi serupa juga tersebar dan menular di berbagai tempat, utamanya di kampus.
"Tentu nanti sangat berharap ya ini menular sampai digelar acara serupa di kampus, semakin banyak pihak terlibat dan ini menjadi kebiasaan, menjadi budaya," ujar dia.
Yudi bersyukur adanya diskusi KopiSains 'The Spirit of Quantum'. Sebab, ini menjadi salah satu cara membumikan sains dan membuat sains semakin sering dibicarakan di masyarakat.
"Semoga saat pulang Anda kembali membicarakan persoalan ini, bisa Anda bawa pulang, sharing, jadi orang yang bicara tentang kuantum," kata dia.
Yudi mengatakan semakin sering dan masifnya diskusi sains, masyarakat akan semakin akrab dengan bahasa ilmuah. Sehingga, diskusi ilmiah bukan punya peneliti di laboratorium saja.
"Semoga bahasa yang terisolasi di lab itu menjadi bahasa publik, fenomena fisika istilah fisika itu semakin digunakan," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
