Pembelajaran Jarak Jauh
Pemerintah, guru, kepala sekolah, dan semua pemangku kepentingan pendidikan di Tanah Air pontang-panting mencari formula untuk menyiasati pembelajaran di masa pandemi. Kegiatan belajar mengajar pun lantas dilakukan secara daring yang bertumpu pada internet, teknologi juga aplikasi.
Perubahan mendadak wajah pendidikan ini sudah barang tentu tak berjalan mulus. Tidak semua guru dan tenaga pengajar siap beradaptasi dalam menggunakan aplikasi pembelajaran. Maklum, tak semua guru datang dari kalangan milenial yang merupakan ‘penghuni asli’ era teknologi.
Masalah lainnya, kesiapan orang tua mendampingi anak belajar di rumah. Kesenjangan infrastruktur dan kondisi ekonomi orang tua siswa membuat PJJ daring sangat merepotkan.
Mendikbud Nadiem Makarim memahami jika pembelajaran daring punya banyak kendala. Namun, ia berharap guru dan siswa cepat beradaptasi.
"Jadi semua harus belajar dengan cepat adaptasi belajar daring ini dari rumah," ujar Nadiem dalam
video conference, di Jakarta, Selasa, 24 Maret 2020.
Setelah sebulan PJJ daring berjalan, KPAI menerima 213 pengaduan. Sebagian besar siswa merasa dibebani dengan tugas yang menumpuk. Permasalahan metode belajar yang kaku juga dikeluhkan siswa. Mulai dari tugas merangkum bab pelajaran hingga jam belajar yang mengikuti sekolah normal.
Terdapat pula keluhan pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) yang harus dibayar penuh bagi siswa sekolah swasta. Padahal di saat yang bersamaan perekonomian sebagian besar orang tua siswa turut dihantam covid-19.
PJJ Daring
Pembelajaran Jarak Jauh secara daring membuat papan tulis bukan lagi jadi media penyampaian materi belajar. Guru dan siswa bergantung pada sejumlah aplikasi seperti
WhatsApp,
Google Classroom, hingga
Zoom yang mendadak menjadi bagian dari keseharian warga pendidikan.
Kemendikbud juga berupaya memfasilitasi alternatif layanan pendidikan selama proses Belajar dari Rumah yang tak bergantung pada jaringan internet . Misalnya, menggandeng TVRI untuk menyiarkan tayangan yang berisi materi pembelajaran.