Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Kaleidoskop Pendidikan 2020

Mendadak Daring, Wajah Pendidikan Sepanjang 2020

Arga sumantri • 16 Desember 2020 15:22
Jakarta: Maret 2020, Indonesia kedatangan tamu tak diundang, virus korona (covid-19). Virus yang pertama kali dilaporkan merebak di Wuhan, Tiongkok dan kemudian menjadi wabah itu ternyata tak hanya menyerang sektor kesehatan, tapi juga menghantam perekonomian, dan merepotkan dunia pendidikan.
 
Covid-19 menjalar cepat sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kasus pertama di Indonesia pada 2 Maret 2020. Kasus covid-19 di Indonesia pun naik menjadi 107 pasien terkonfirmasi per 24 Maret 2020. Jumlah kasus aktif diprediksi jauh lebih banyak karena penulusuran masih berjalan ketika itu.
 
Setelah melewati banyak pertimbangan, pemerintah terpaksa menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau semi lockdown. Selama PSBB, aturan kesehatan diperketat, mobilitas warga dan pelayanan publik pun dibatasi.

Pembatasan ini turut berdampak pada kegiatan belajar tatap muka yang tidak dapat lagi diterapkan secara leluasa di sekolah yang berada di zona-zona rawan.  Bahkan sekolah sempat diliburkan, sampai akhirnya pembelajaran jarak jauh (PJJ) baik daring maupun luring menjadi satu-satunya pilihan untuk melanjutkan proses pendidikan.
 
Catatan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sejumlah sekolah mulai melakukan belajar dari rumah (BDR) pada 16 Maret 2020.  Pada 24 Maret 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerbitkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19.
 
Salah satu poin dalam surat yang ditujukan untuk Gubernur dan Bupati/Wali Kota di seluruh Indonesia ini memuat tentang ketentuan proses belajar dari rumah.
 
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan