Jumlah penyediaan IFP tahun 2026 akan ditambah. Prabowo menyebut tahun depan setiap sekolah akan mendapat tiga IFP.
"Tahun depan kita punya sasaran yang lebih besar. Tahun depan sasaran kita adalah menambah tiga panel. Tiga kelas lagi untuk semua sekolah di Indonesia," kata Prabowo dalam Peluncuran Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas di SMPN 4 Bekasi, Jawa Barat, Senin, 17 November 2025.
Dengan begitu, ditargetkan penyediaan IFP untuk tahun depan sebanyak satu juta unit. "Berarti tahun depan insyaallah kita akan pasang 1 juta panel kira-kira," kata Prabowo.
Tahun ini, penyaluran IFP sudah mencapai 38 provinsi. Setiap sekolah menerima satu IFP.
Mentri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan sebanyak 172.550 sekolah sudah menerima IFP atau papan interaktif. Artinya, 75 persen sekolah sudah merasakan manfaat dari program pembelajaran digital pada tahun ini.
"Itu merupakan 75 persen dari rentang 288.865 (sekolah yang menjadi target penyaluran IFP 2025)," kata Mu'ti.
Ia menjelaskan tahun ini rencananya ada 288.865 sekolah yang menerima IFP, termasuk di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). "288.865 yang akan kami bagikan maksimal sampai 17 Desember tahun 2025," kata Mu'ti.
Melansir unggahan Instagram @kemendikdasmen, IFP tidak sama seperti Smart TV, karena IFP tidak hanya menampilkan gambar. IFP juga memungkinkan guru dan murid untuk langsung menulis, menggambar, hingga berinteraksi di layar.
Dengan fitur IFP, proses pembelajaran menjadi lebih hidup dan bisa dibuat lebih kolaboratif di dalam kelas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id