Mitokondria pertama kali ditemukan dan diamati oleh Rudolf Albert von Kölliker pada tahun 1850. Sejak itu, banyak penelitian telah mengungkap peran penting mitokondria dalam fungsi seluler.
Definisi Mitokondria
Dalam bahasa Yunani, "mito" berarti benang dan "chondrion" berarti granular. Sesuai dengan namanya, mitokondria adalah organel yang terbentuk dari membran yang terletak di sitoplasma. Organel ini memiliki dua lapis membran, yaitu membran dalam dan membran luar, yang dipisahkan oleh ruang antarmembran.
Struktur Mitokondria
Struktur mitokondria terdiri dari matriks, krista, dan ruang antarmembran. Matriks adalah cairan yang mengandung berbagai enzim dan molekul penting. Krista adalah lipatan membran dalam yang membentuk permukaan yang luas untuk berlangsungnya reaksi kimia respirasi sel.
Baca juga: Pengertian Sitoplasma: Organel Sel di Dalamnya dan Fungsinya untuk Tubuh |
Fungsi Mitokondria
Fungsi utama mitokondria adalah sebagai pusat respirasi sel, di mana terjadi proses perombakan glukosa untuk menghasilkan energi dalam bentuk adenosin trifosfat (ATP). ATP merupakan sumber energi utama bagi aktivitas seluler.
Selain respirasi sel, mitokondria juga terlibat dalam berbagai fungsi penting lainnya, antara lain:
- Regulasi kalsium: Mitokondria berperan dalam menyeimbangkan kadar kalsium di dalam sel, yang penting untuk berbagai proses seluler.
- Sintesis protein: Mitokondria memiliki ribosom sendiri, sehingga dapat mensintesis protein yang diperlukan untuk fungsinya sendiri.
- Apoptosis: Mitokondria terlibat dalam proses apoptosis atau kematian sel terprogram, dengan melepaskan molekul-molekul yang memicu jalur kematian.
- Produksi panas: Mitokondria menghasilkan panas sebagai produk sampingan dari respirasi sel, yang membantu mengatur suhu tubuh.
Baca juga: 5 Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan |
Peran Mitokondria dalam Sel Tumbuhan

Bagian-bagian sel tumbuhan (Foto: dok. britannica.com)
Mitokondria pada sel tumbuhan memiliki fungsi tambahan selain respirasi sel, yaitu:
- Fiksasi nitrogen: Beberapa jenis mitokondria pada sel tumbuhan dapat memfiksasi nitrogen dari udara, yang penting untuk sintesis protein.
- Biosintesis asam lemak: Mitokondria terlibat dalam biosintesis asam lemak, yang merupakan komponen penting dari membran sel dan penghasil energi.
- Penyimpanan pati: Mitokondria pada sel tumbuhan dapat menyimpan pati sebagai cadangan energi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id