Keputusan menggelar dua acara penting bersamaan didasari pertimbangan matang. ITB memastikan kenyamanan seluruh pihak yang terlibat, mulai dari wisudawan dan keluarga, peserta UTBK, hingga masyarakat umum.
“Dengan mengundang kehadiran orang tua dan keluarga, ITB berupaya menciptakan suasana wisuda yang khidmat dan bermakna. Untuk mewujudkan hal tersebut, perencanaan detail terkait pengaturan ruang, alokasi waktu, serta kesiapan teknis lainnya menjadi prioritas agar acara wisuda berjalan tertib dan nyaman bagi seluruh peserta yang hadir,” ujar Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, N. Nurlaela Arief, dikutip dari laman itb.ac.id, Selasa, 22 April 2025.
Nurlela menuturkan lokasi utama wisuda, Gedung Sabuga, memiliki kapasitas maksimal 3.000 orang, sementara jumlah total peserta wisuda sekitar 1.877 wisudawan. Apabila ditambah orang tua, tamu undangan dan panitia diperkirakan mencapai 6.000 orang.
"Untuk mengakomodasi seluruh peserta dan tamu undangan, panitia membagi kegiatan wisuda dalam dua hari yaitu 25-26 April 2025,” beber Ketua Panitia Wisuda ITB itu.
Pelaksanaan wisuda April kali ini bersamaan dengan jadwal UTBK di ITB Kampus Ganesha. ITB menyadari pelaksanaan dua agenda besar ini berpotensi menimbulkan kepadatan di sekitar kampus, khususnya di kawasan Sabuga dan Ganesha.
Sejumlah langkah antisipatif disiapkan, seperti penyesuaian waktu pelaksanaan, koordinasi dengan pihak kepolisian dan aparat wilayah Kecamatan Coblong dan sekitarnya, serta rekayasa arus lalu lintas untuk menjaga kelancaran. Selain itu, wisudawan dan keluarga disarankan menggunakan transportasi daring atau umum mengingat kapasitas parkir yang terbatas.
ITB juga mengimbau peserta UTBK hadir lebih awal sesuai jadwal yang ditentukan oleh panitia pusat. Hal itu agar peserta tidak datang terlambat di ruang ujian.
Selain itu, untuk menjaga kelancaran aktivitas akademik dan administratif di tengah pelaksanaan wisuda dan UTBK, Direktorat Sumber Daya Manusia ITB telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh unit kerja akademik dan pendukung di ITB Kampus Ganesha. Pada Jumat, 25 April 2025, pelaksanaan tugas pegawai dapat disesuaikan secara fleksibel melalui kombinasi Work From Office (WFO), Work From Home (WFH), dan/atau Work From Anywhere (WFA), sesuai kebutuhan dan layanan masing-masing unit.
Penyesuaian ini dilakukan dengan tetap menjamin tidak terganggunya penyelenggaraan pendidikan dan layanan administrasi di lingkungan ITB. Nurlela mengatakan pihaknya juga menyiapkan strategi komunikasi publik melalui berbagai kanal, baik daring maupun luring.
Spanduk informasi dipasang di titik-titik strategis, sementara pengumuman dan imbauan juga disebarluaskan melalui media sosial resmi dan media massa. Hal ini untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga ketenangan selama UTBK berlangsung dan mengantisipasi kepadatan.
Melalui koordinasi dan perencanaan matang, ITB berkomitmen menyelenggarakan wisuda dan UTBK dengan tertib, aman, dan berkesan. Kehadiran orang tua dalam prosesi wisuda kali ini menjadi wujud penghargaan ITB terhadap lulusan, sekaligus momentum penting untuk mempererat hubungan antara institusi, mahasiswa, dan keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
