Indonesia melalui Kemendikbudristek didukung ASEAN Secretariat bakal menggelar Regional Consultation Meeting on Declaration on Early Childhood Care and Education sebagai bagian dari forum Southeast Asia Policy Dialogue on Early Childhood Care and Education (SEA PD on ECCE).
Forum SEA PD on ECCE akan membahas draf naskah deklarasi Menteri Pendidikan Asia Tenggara terkait transformasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di kawasan ASEAN.
“Melalui forum ini, kita akan menyepakati deklarasi yang akan merefleksikan upaya negara-negara ASEAN dalam mempercepat transformasi PAUD dan memulihkan ketertinggalan masa belajar dan tumbuh kembang (learning dan development loss) pasca pandemi covid-19,” ucap Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, Iwan Syahril, dalam keterangan tertulis, Senin, 24 Juli 2023.
Deklarasi tersebut diharapkan dapat diadopsi pada Pertemuan Tingkat Kepala Negara ASEAN dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-43 yang akan dilaksanakan pada awal September 2023. Iwan mengatakan untuk memastikan kualitas layanan PAUD berkualitas bagi anak-anak, penting mengarahkan semua aspek terkait.
Seperti akses, implementasi kebijakan, peningkatan kualitas dan program pengembangan kapasitas, komitmen keuangan, serta kolaborasi regional untuk berkontribusi pada pengembangan PAUD yang semakin baik di masa mendatang.
Iwan menekankan komitmen lebih tinggi terhadap pengembangan Deklarasi PAUD yang berhasil dirumuskan berkat kerja sama antara Kemendikbudristek RI, Sekretariat ASEAN, UNESCO, ARNEC, SEAMEO CECCEP, dan Tanoto Foundation.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka karena telah merumuskan draf deklarasi. Saya yakin deklarasi ini akan menjadi ujung tombak untuk lebih menekankan pentingnya pendidikan sejak anak di usia dini,” tutur dia.
Pengembangan anak usia dini termasuk dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan nomor empat, yaitu memastikan semua anak memiliki akses ke pengembangan anak usia dini berkualitas, perawatan, dan pendidikan prasekolah dasar sebagai persiapan masuk ke pendidikan dasar. Pemberian pengasuhan dan pendidikan sejak tahun-tahun awal masa kanak-kanak memungkinkan untuk memengaruhi perkembangan kesejahteraan dan perkembangan anak-anak keseluruhan.
Perawatan dan pengasuhan adalah dasar dari perkembangan anak. Sehingga, untuk mencapai potensinya secara optimal anak usia dini membutuhkan lima komponen pengasuhan yang saling terkait dan tak terpisahkan.
Hal tersebut meliputi kesehatan yang baik, nutrisi yang memadai, keselamatan dan keamanan, pengasuhan responsif, dan kesempatan untuk belajar. Salah satu hal menarik dari perkembangan PAUD di negara-negara Asia Tenggara adalah unsur kearifan lokal.
Berbeda dengan gerakan global, kearifan lokal dalam pendidikan anak usia dini hadir dalam bentuk penggunaan bahasa ibu dalam proses belajar mengajar. Pendidikan berbasis konteks lokal yang bersumber dari budaya dan sejarah merupakan nilai tersendiri dalam upaya peningkatan mutu pendidikan anak usia dini dan pengasuhan di negara-negara ASEAN.
Kemendikbudristek menekankan pentingnya kolaborasi kuat dalam ekosistem PAUD dapat meningkatkan pengetahuan, pengalaman, dan praktik baik dalam pendidikan anak usia dini. Hal ini dapat memperkaya kebijakan dan strategi pendidikan anak usia dini.
Adapun menteri pendidikan Asia Tenggara yang dijadwalkan hadir, yakni:
- Wakil Presiden Philipina yang merangkap Menteri Pendidikan, Sara Zimmerman Duterte
- Menteri Pendidikan Kamboja, Dr Hang Chuon Naron
- Menteri Pendidikan Malaysia, Fadhlina binti Sidek
- Menteri Pendidikan Thailand, Ms Treenuch Thienthong
- Menteri Pendidikan Myanmar, Dr Nyunt Pe
- Menteri Pendidikan Brunei Darussalam, Datin Seri Setia Dr Hajah Romaizah binti Haji Md Salleh
- Menteri Pendidikan Singapura, Chan Chun Sing
- Menteri Pendidikan Vietnam, Dr Nguyen Kim Son
- Menteri Pendidikan Timor Leste, Armindo Maia
- Menteri Pendidikan Laos, Prof Dr Phout Simmalavong
- Menteri Pendidikan Indonesia, Nadiem Anwar Makarim.
Tamu undangan akan terlibat dalam pertemuan paralel dan diskusi kelompok yang membahas sejumlah tema terkait Pendidikan Anak Usia Dini dalam rangka menghasilkan draf Deklarasi Bersama Menteri Pendidikan Negara ASEAN yang mencakup komitmen pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini.
Baca juga: Nadiem Luncurkan Merdeka Belajar Episode 24 'Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan' |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News