Ketua Umum PII Heru Dewanto. Dok PII
Ketua Umum PII Heru Dewanto. Dok PII

PII Persiapkan Insinyur Dukung Kepemimpinan Indonesia di G20

Arga sumantri • 13 Desember 2021 10:30

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim selaku Pembina PII berharap profesi insinyur di Indonesia bisa makin kompetitif. Kerja sama dengan perguruan tinggi sebagai tempat pendidikan calon insinyur pun diminta lebih erat.
 
Nadiem menyatakan, saat ini Kemendikbudristek telah meluncurkan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Teknik untuk melaksanakan akreditasi Program Studi Teknik di seluruh perguruan tinggi di Indonesia. 
 
"Kemendikbudristek telah menetapkan LAM Teknik, yang berada di bawah PII, yang akan mengakreditasi Program Studi Teknik di seluruh perguruan tinggi se-Indonesia," kata Nadiem.

Baca: Darurat Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan, Percepat Proses RUU TPKS Jadi UU
 
LAM Teknik ini menggantikan fungsi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT) khusus untuk program studi teknik. Melalui akreditasi yang berbasis pada organisasi profesi diharapkan kualitas dan kompetensi insinyur akan lebih sesuai dengan kebutuhan dunia profesi. 
 
Selain LAM Teknik, PII juga menyelenggarakan IABEE yg telah ditetapkan sebagai anggota provisional Washington Accord dan Seoul Accord. Artinya, sistem akreditasi dari IABEE PII bagi program studi teknik dan ilmu komputer juga diakui memenuhi standar internasional.
 
Untuk pengembangan standar pendidikan profesi Insinyur, Kemendikbudristek juga telah membentuk tim Tim Pengembangan Pendidikan Profesi Insinyur (TP3I) yang merupakan tim gabungan antara PII dan perguruan tinggi.
 
Bahkan, kata Nadiem, mulai tahun ini Kemendikbudristek dan PII mulai mengirim lima puluh mahasiswa vokasi untuk magang industri di Hungaria. Jumlah ini akan terus bertambah ke depannya. 
 
"Selain implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang kami programkan, ini juga merupakan dukungan Kemendikbud Ristek dalam pengembangan keinsinyuran di Indonesia," ungkap Nadiem.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan