Tangerang: Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mendampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SMA Negeri 19 Balaraja, Kabupaten Tangerang. Keduanya juga meninjau pelaksanaan vaksinasi di Pondok Pesantren An Nawawi Tanara Kabupaten Serang.
Ma'ruf menyampaikan bahwa PTM terbatas sangat penting dilakukan karena tidak optimalnya pembelajaran jarak jauh. Informasi yang diperoleh pemerintah, kata dia, pendidikan melalui daring tidak optimal.
"Jadi sangat kurang, apalagi kalau daerahnya internetnya tidak tertangkap, lemah. Mereka sebenarnya tidak belajar. Bukan lagi belajar daring, tapi tidak belajar," tutur Ma'ruf, Kamis, 16 September 2021.
Baca: 1.677 Sekolah di Kota Bandung Siap Gelar PTM Terbatas
Ia mengatakan, pemerintah berupaya agar pembelajaran tatap muka mulai dapat dilaksanakan di berbagai daerah untuk mengantisipasi dampak negatif di di kalangan pelajar. Pembelajaran tatap muka menjadi target yang ingin dipercepat pemerintah.
"Maka vaksinasi di kalangan guru-guru dan pelajar jadi sesuatu yang harus diprioritaskan," ungkapnya.
Sementara itu, Nadiem meminta agar pelaksanaan PTM terbatas menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Disiplin protokol kesehatan amat penting guna memastikan keselamatan, keamanan, dan kesehatan warga sekolah.
"Dimulai saat sebelum berangkat ke sekolah, dalam perjalanan, saat mengikuti pembelajaran di dalam sekolah, serta saat perjalanan kembali ke rumah," tutur Nadiem.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan