Kepala Program IISMA 2024, Rachmat Sriwijaya, mengatakan meski ada tiga kategori atau skema dalam seleksi awardee IISMA, semua merupakan program dari Kemendikbudristek. Ketiga kategori itu, yakni afirmasi, reguler, dan co-funding.
"Perbedaan jalur hanya masalah teknis, namun secara umum keberlangsungan program akan tetap sama, tidak ada perbedaan status antara ketiga jalur tersebut,” ujar Rachmat dikutip dari laman Vokasi Kemdikbud, Jumat, 12 April 2024.
Rachmat menjelaskan jalur Co-Funding dan Reguler hanya berbeda dalam skema pendanaan dan daftar perguruan tinggi mitra. Adapun ketentuan pendaftaran, tanggal keberangkatan, dan durasi pelaksanaan program tetap sama.
“Mahasiswa yang mendaftar program IISMA Co-Funding harus melewati proses seleksi yang sangat ketat," kata Rachmat.
IISMA Co-Funding adalah program pendanaan bersama antara Kemendikbudristek dan perguruan tinggi di Indonesia untuk mendukung mahasiswa mengikuti program mobilitas internasional. Program tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman mahasiswa Indonesia tentang keragaman akademik dan budaya internasional, serta memperkuat jejaring mahasiswa Indonesia di tingkat global.
Program ini memungkinkan mahasiswa Indonesia untuk belajar di perguruan tinggi luar negeri selama satu semester. Sejak dibuka tahun lalu, jumlah penerima dari jalur co-funding mengalami peningkatan hingga dua kali lipat.
Sehingga, kesempatan mahasiswa untuk mengikuti program ini semakin besar. Tahun ini, kesempatan mahasiswa dari jalur IISMA Co-Funding ditambah menjadi minimal 750 awardees.
Mahasiswa yang diterima IISMA akan mengikuti program pada Agustus 2024 hingga Januari 2025. Tahun ini, terdapat lebih dari 44 kampus tujuan untuk jenjang sarjana yang tersebar di Amerika Serikat, Inggris, Eropa, Singapura, Malaysia, Korea Selatan, dan beberapa wilayah lainnya.
Sementara itu, untuk jenjang vokasi terdapat 29 kampus tujuan yang tersebar di beberapa negara. Kuota per kampus pada program IISMA Co-Funding ditargetkan sebanyak 10 hingga 20 mahasiswa.
| Baca juga: Mau Ikut IISMA 2024? Masih Ada Jalur Co-Funding, Ikutan Yuk! |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
