Ilustrasi startup. Medcom

Intip 4 Jejak Pendidikan Pendiri Startup di Indonesia

Medcom • 22 Juni 2023 20:31

Jakarta: Beberapa tahun terakhir, banyak bermunculan dan berkembangnya perusahaan rintisan atau startup di Indonesia. Perusahaan rintisan atau startup semakin menjamur di Indonesia mulai sejak 2015 hingga saat ini dengan berbagai bidang mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga fashion.

Perusahaan rintisan atau startup di Indonesia rupanya tergolong dalam kategori 10 besar terbanyak di dunia, dalam laporan Startupranking.com di 2023. Indonesia memiliki setidaknya 2.516 perusahaan rintisan yang bertumbuh.

Banyak pendiri dan tim startup yang saat ini menginspirasi anak muda untuk terus menciptakan dan membangun startup-startup lainnya. Hal ini membuat antusiasme mendirikan startup sangat terlihat di kalangan anak-anak muda Indonesia, terutama mahasiswa.

Pendiri startup di Indonesia juga punya latar pendidikan yang tidak kalah keren lho. Yuk kenalan dengan empat pendiri startup yang juga menginspirasi untuk diikuti jejak karier dan pendidikannya, dilansir dari akun Instagram @hotcourses_id:

1. Hanifa Ambadar - CEO of Female Daily Network

Hanifa Ambadar merupakan seorang Chief Executive Officer (CEO) dari perusahaan startup Female Daily Network. Dia pernah menempuh pendidikan di Southern Illinois dengan jurusan Business-Marketing dan S2 di Maryville University of St. Louis - John E. Simon School of Business, Amerika Serikat.

2. Hanifa Catherine Hindra Sutjahyo - Founder Zalora

Ia merupakan lulusan Nanyang Technological University, Singapura. Pada 2016, Hanifa dipercaya sebagai CEO Alfacart. Ia kini menjadi CCE Gojek, yang merupakan sosok di balik munculnya fitur Go-Food.

3. Jason Lamuda - BerryBenka

Ia pernah menempuh pendidikan di Columbia University, Amerika Serikat.

4. Adi Kusma - Biznet Networks

Adi pernah menempuh pendidikan di Oregon State University, Amerika Serikat.

Nah, itulah empat pendiri perusahaan startup di Indonesia beserta latar belakang pendidikannya. (Dewi Larasati)