Forum ini menekankan pentingnya inovasi, kolaborasi antar lembaga, dan integrasi Tri Dharma. Tujuannya, menciptakan solusi berkelanjutan yang berdampak positif bagi masyarakat.
UPH sebagai tuan rumah membuka forum diskusi tersebut. Rektor UPH, Jonathan L Parapak, menegaskan pihaknya berkomitmen melayani masyarakat di berbgai bidang, seperti kesehatan dan pendidikan.
"Dengan menyediakan beasiswa penuh untuk 400 sampai 500 mahasiswa setiap tahunnya," kata Jonathan dalam keterangannya, Senin, 2 Desember 2024.
Dia menyebut keterlibatan mahasiswa dalam PKM sangat penting. Sebab, mahasiswa dapat menyentuh berbagai lapisan dan kegiatan masyarakat baik di kota besar maupun daerah terpencil.
| Baca juga: LLDIKTI III Dorong Resiliensi Mahasiswa Hadapi Perubahan Zaman |
"Kami bersyukur bahwa mahasiswa kami terlibat di berbagai kegiatan kemasyarakatan, sehingga pada waktu sudah lulus, mereka menjadi orang-orang yang dipakai Tuhan untuk melayani masyarakat di seluruh Nusantara," ujar dia.
Kepala LLDikti Wilayah III, Toni Toharudin, menjelaskan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi telah menetapkan kebijakan untuk memperkuat PKM. Hal itu ditunjukkan dengan pemberian pengakuan akademik, peningkatan kapasitas dosen dan mahasiswa, serta fokus pada tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals).
Toni mendorong perguruan tinggi menjalin kemitraan dengan dunia usaha, pemerintah daerah, dan organisasi masyarakat untuk mendukung program-program PKM berdampak lebih luas. Ia juga mendorong perguruan tinggi untuk terus berinovasi dalam melaksanakan pengabdian masyarakat.
“Jadikan PKM sebagai wadah untuk menciptakan sinergi antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebutuhan masyarakat. Mari bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik, adil, dan sejahtera,” ucap Toni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
