Akhirnya setelah beberapa ujian, ditambah dengan penilaian dan ragam ujian tingkat akhir, barulah mahasiswa dapat lulus dengan gelar studinya. Namun, mahasiswa diharapkan untuk tak sekadar mencari gelar atau hanya mengincar lulus ketika studi.
"Karena belajar itu bukan untuk ujian. Ya, walaupun ujian itu memang mesti lulus," kata Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah sekaligus Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan (UPH), Vito Anggarino Damay dalam sesi Alumni Inspirational Sharing di UPH, Sabtu 26 Agustus 2023.
Menurutnya, belajar merupakan tanggung jawab. Artinya ilmu yang didapatkan bisa bermanfaat bagi lulusan pribadi maupun masyarakat di sekitarnya.
"Kemudian Anda bisa enggak kerja, bisa enggak kompeten di bidang Anda, bisa enggak cemerlang dalam karier bukan karena kebetulan," ungkapnya.
Dalam sesi tersebut, Vice President of Investments at Indonesia Investment Authority (INA), Andre Jonathan Cahyadi menambahkan, jika setelah lulus, mahasiswa harus menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) berintegritas. Apa yang menjadi keahliannya mesti terimplementasikan secara baik di dunia nyata.
"Karena itu waktu kuliah kita diminta disiplin, belajar banyak hal di luar kelas, organisasi. Ini yang selalu dibentuk UPH sewaktu saya masih studi dulu sehingga bisa berkarier seperti sekarang," ungkap Andre.
Mahasiswa pun diminta mengubah pola pikir mereka saat sudah masuk ke jenjang pendidikan tinggi. Para mahasiswa diharapkan tidak terjebak dalam masa SMA ketika kuliah.
"Karena di sini langkah kalian akan dibuka ke dunia yang lebih luas. Melihat masyarakat dengan berbagai permasalahan yang ada. Transisi saat menjadi mahasiswa baru apalagi S1 ini momen yang penting untuk kalian bertumbuh dan bertanggung jawab," tutup Advisor of Nara Synergy, Angeline Callista yang juga alumni UPH.
| Baca juga: Sertifikasi Kompetensi Bakal Menjamin Mutu Pendidikan Vokasi |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
