"Tentang pengunduran diri Saya sebagai rektor UNY, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 17 tahun 2020 memang seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dicalonkan atau mencalonkan sebagai kepala daerah harus mundur terhitung ketika Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan sebagai calon tetap," kata Sutrisna dalam video singkat kepada Medcom.id, Selasa, 1 September 2020.
Selain itu, kewajiban untuk mencopot jabatannya sebagai rektor juga diatur dalam Surat Edaran (SE) Badan Kepegawaian Negara (BKN) nomor 3 tahun 2020. Sutrisna menyebut, telah memenuhi tata cara pengunduran diri tersebut.
Sutrisna bakal berpasangan dengan Mahmud Ardi. Keduanya didukung oleh empat partai dalam Pilkada Gunungkidul ini.
"Karena akan dicalonkan empat partai, yaitu Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat dan Partai Gerindra, maka Saya akan memenuhi pengunduran diri itu, Sesuai dengan diatur di PP dan SE BKN" ujar Sutrisna.
Dia berharap pencalonannya sebagai Bupati dan Ardi sebagai wakil bupati berjalan lancar. Proses pengunduruan dirinya juga sedang berlangsung. "Semoga pada saatnya nanti kami akan melakukan proses itu," tegasnya.
Baca juga: Rektor UNY Siap Mundur untuk Maju Pilbup Gunungkidul
Dia menyebut tawaran menjadi Bupati ini pertama kali datang pada Agustus 2019. Awalnya dia menanggapi tawaran tersebut sebagai lelucon belaka.
"Berangkat dari gurauan itu Saya sempat berpikir juga. Selama ini yang saya hadapi kan orang pintar ya. Kalau di masyarakat ini kan tantangan tersendiri, sangat heterogen. Jadi Saya bismillah berniat membantu masyarakat. Akhirnya Saya coba," kata Sutrisna dalam live instagram @osc_medcom, Rabu 15 Juli 2020.
Yang menjadi fokus utama bagi Sutrisna ialah pengembangan pendidikan. Menurut dia, tanah kelahirannya itu masih jauh tertinggal dalam hal pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Kalau kita bicara kualitas pendidikan masih di belakang dan bagaimana kemudian kita meningkatkannya, bagaimana bisa membuka lapangan kerja, sehingga putra-putri Gunungkidul tidak perlu ke kota, kita kelola SDM yang ada untuk kemajuan," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
