Ilustrasi guru. MI/Gino Hadi

Capres Cawapres Diingatkan Urusan Masalah Pendidikan Tak Cuma Anggaran dan Infrastuktur

Renatha Swasty • 23 November 2023 09:49

Jakarta: Ketua Umum APSSANTI (Asosiasi Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi Indonesia), Nurhadi, mengingatkan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) lebih memprioritaskan pembangunan dan pengembangan manusia Indonesia dari berbagai sisi. Hal itu tidak boleh hanya terjebak pada sisi teknis, seperti dana dan infrastruktur.

"Tetapi juga pada aspek mendasar seperti sisi filosofis. Hal ini ditujukan agar tidak ada disorientasi dalam pembangunan pendidikan," kata Nurhadi dalam diskusi Membedah Visi Misi Pendidikan dari Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang digelar AP3SI (Asosiasi Profesi Pendidik dan Peneliti Sosiologi Indonesia), APSSANTI, dan P2G (Perhimpunan Pendidikan dan Guru) melalui keterangan tertulis, Kamis, 23 November 2023.

Nurhadi menyebut pembangunan karakter kebangsaan, kemampuan berkolaborasi, dan berkompetisi menjadi bagian penting yang perlu diperhatikan. Dia juga mengingatkan kebijakan pendidikan tidak boleh bias perkotaan.

"Tetapi harus juga memperhatikan kondisi geografis dan sosial budaya masyarakat Indonesia yang bineka," ujar Nurhadi.

Dia mengatakan agar pembangunan pendidikan dapat berjalan berkelanjutan perlu ada peta jalan pendidikan yang komperhensif yang dibangun secara dialogis oleh multipihak dengan memperhatikan kondisi geografis dan sosial budaya mayarakat Indonesia.

“Dalam paparan setiap capres dan cawapres pendidikan cenderung ditempatkan pada sesuatu yang teknis, anggaran, infrastruktur, dan kurang memberikan perhatian pada aspek filosofis dan karakter," sebut Nurhadi.