Sidik mendorong pengawas madrasah ikut membantu menciptakan lingkungan belajar yang efisien dan efektif. Serta, mendukung pengembangan madrasah untuk mencapai standar pendidikan yang diinginkan.
“Pada era sebelumnya, peran pengawas madrasah lebih bersifat konvensional atau tradisional," kata Sidik saat menyampaikan keynote speech pada Webinar berseri dengan tema Transformasi Peran Strategis Pengawas Madrasah dalam Pengawasan dan Pengendalian Ekosistem Madrasah dikutip dari laman kemenag.go.id, Kamis, 11 Januari 2024.
Sidik menuturkan mereka umumnya bertugas sebagai pengawas yang hanya fokus pada aspek administratif dan kepatuhan terhadap peraturan yang ada.
"Namun, dengan dinamika pendidikan yang terus berkembang, peran pengawas madrasah mesti bertransformasi menjadi lebih strategis dan proaktif,” ujar Sidik.
Plt Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah itu mengatakan ada sejumlah peran strategis pengawas madrasah. Pertama, pemimpin perubahan. Pengawas harus dapat menginspirasi inovasi dan perubahan positif dalam pendidikan madrasah.
Kedua, pengembangan strategi pendidikan. Ini bisa dilakukan melalui keterlibatan aktif pengawas dalam mengembangkan kurikulum yang relevan dan inovatif.
Ketiga, kolaborasi dan kemitraan. Pengawas bisa membangun kemitraan dengan stakeholder eksternal untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Keempat, peningkatan kualitas guru dan pembelajaran. Caranya, pengawas memberikan bimbingan dan dukungan strategis untuk meningkatkan kualitas pengajaran.
Oleh karena itu, Sidik menegaskan dalam menghadapi dinamika pendidikan yang cepat, peran pengawas madrasah pada era modern tidak hanya memantau dan mengawasi, tetapi juga menjadi agen perubahan yang proaktif dalam meningkatkan mutu pendidikan.
“Dengan mengadopsi strategi-strategi yang tepat, Pengawas Madrasah dapat memainkan peran yang lebih strategis,” tegas dia.
Sidik mengatakan untuk menjadi pengawas madrasah yang up to date, pengawas juga harus mengembangkan profesionalismenya. Baik melalui pelatihan dan pengembangan profesional, perluasan jaringan komunitas belajar, serta pembelajaran berbasis pengalaman.
Pengawas madrasah juga dituntut dapat memperkuat keterampilan manajerial, kepemimpinan, maupun komunikasi untuk menjalankan peran strategis dengan lebih efektif. Pengawas juga harus mampu manfaatkan potensi data dan teknologi untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dan mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran.
“Sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap transformasi positif dalam pendidikan madrasah,” tutur dia.
Sidik mengatakan dalam menghadapi tantangan kontemporer, pengawas harus melakukannya dengan fleksibel. Mereka harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dan tantangan pendidikan. Pengawas madrasah perlu memiliki kesiapan dalam menghadapi perubahan yang terus menerus.
“Pengawas harus menjadi inspirasi untuk perubahan positif, pengawas madrasah dapat menjadi teladan dalam mendorong inovasi, memotivasi staf dan siswa, serta membangun budaya kerja yang kolaboratif dan progresif,” tutur Sidik.
Baca juga: Keren! Guru MAN 2 Kota Palu Raih Beasiswa dari Pemerintah Prancis |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News