Ilustrasi stevia. DOK Freepik
Ilustrasi stevia. DOK Freepik

Pemanis Alami Stevia, Inovasi untuk Kesehatan dan Industri Indonesia

Renatha Swasty • 13 Januari 2025 15:00
Jakarta: Stevia semakin populer sebagai alternatif pemanis yang lebih sehat dibandingkan dengan gula biasa. Sebab,  memberikan manfaat kesehatan tanpa memengaruhi kadar gula darah.
 
Tanaman ini memiliki potensi besar di Indonesia, baik untuk industri makanan maupun sebagai pengganti gula. Yuk, simak lebih lanjut mengenai potensi stevia untuk masa depan Indonesia dikutip dari akun Instagram @kementerianpertanian:

Pengertian stevia

Stevia adalah tanaman tropis yang berasal dari dataran tinggi Amerika Selatan dan telah lama dikenal sebagai pemanis alami yang lebih sehat dibandingkan dengan gula tebu. Seiring dengan meningkatnya kesadaran konsumen akan gaya hidup sehat, permintaan global terhadap stevia terus berkembang pesat. Indonesia, dengan wilayah tropis yang luas dan tanah subur, memiliki potensi besar mengembangkan industri stevia dan menjadi pemain utama di pasar global.

Manfaat kesehatan stevia

  1. Stevia memiliki keunggulan utama sebagai pemanis alami yang 200-300 kali lebih manis daripada gula pasir, tanpa meningkatkan kadar glukosa dalam darah
  2. Ideal bagi penderita diabetes atau mereka yang menjalani diet rendah kalori
  3. Memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, yang dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan, menjadikannya lebih dari sekadar pemanis biasa
Baca juga: Meski Berfungsi Sebagai Pengganti Gula, Berikut 4 Efek Samping Stevia
 

Potensi stevia di Indonesia

Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam industri stevia global. Dengan iklim tropis yang mendukung dan permintaan global akan pemanis alami yang terus meningkat, budidaya stevia dapat membuka peluang ekonomi signifikan bagi petani lokal.
 
Daerah seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Bali sangat cocok untuk budidaya stevia. Iklim tropis dengan curah hujan yang cukup, sinar matahari melimpah, serta tanah bertekstur ringan menciptakan kondisi ideal bagi pertumbuhan tanaman ini.

Ditambah lagi, masa panen relatif singkat hanya 3-4 bulan membuat stevia menjadi komoditas menguntungkan bagi petani. Namun, pengembangan stevia di Indonesia juga menghadapi tantangan, seperti kurangnya edukasi kepada petani mengenai teknik budidaya modern dan terbatasnya akses ke bibit unggul.
 
Dengan strategi tepat, stevia memiliki potensi menjadi komoditas strategis yang dapat mendukung perekonomian lokal, menciptakan lapangan kerja, serta berkontribusi pada kesehatan masyarakat global.
 
Inilah alasan stevia memiliki potensi besar untuk mendukung kesehatan dan perekonomian Indonesia. Dengan pemanfaatan optimal, stevia dapat menjadi komoditas unggulan yang bermanfaat bagi petani dan masyarakat. (Nanda Sabrina Khumairoh)
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan