FITNESS & HEALTH
Jaga Asupan dan Olahraga untuk Kontrol Gula Darah pada Penderita Diabetes
Medcom
Senin 25 November 2024 / 15:52
Jakarta: Kasus penyakit diabetes tidak dapat disepelekan begitu saja. Hal ini merujuk pada data yang dirilis oleh IDF Diabetes Atlas pada tahun 2021 melaporkan bahwa 10,5 persen populasi dewasa yang berada di rentang usia 20-79 tahun, menderita diabetes dan hampir setengahnya tidak menyadari mereka mengidap diabetes.
Pada tahun 2045, proyeksi IDF menunjukkan bahwa 1 dari 8 orang dewasa, sekitar 783 juta jiwa akan mengidap diabetes dengan peningkatan sebesar 46 persen. Dan lebih dari 90 persen pengidap diabetes mengidap diabetes tipe 2.
Adapun penyumbang terbesar meningkatnya pengidap diabetes tipe 2, di antaranya disebabkan oleh urbanisasi, usia yang menua, aktivitas fisik menurun, dan meningkatnya prevalensi kelebihan berat badan.
Menurut dr. Lira Chita Devlina dari Ultimacare Wellness Clinic memaparkan bahwa diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah atau glukosa di atas batas normal.
Penyakit ini memicu perbagai penyakit berbahaya seperti stroke, serangan jantung, hingga gangguan penglihatan. Terdapat dua tipe diabetes, yakni diabetes tipe 1 disebabkan oleh tidak adanya produksi insulin, sedangkan diabetes 2 disebabkan oleh kerja insulin yang tidak cukup dan efektif di dalam tubuh.
“Ketika seseorang telah mengidap diabetes, maka dia mesti menjaga kesehatan tubuh dengan konsisten menjaga kadar gula, memantau gula darah secara rutin dan menjaga pola hidup sehat salah satunya dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Mengingat Indonesia berada di peringkat kelima dunia dengan kasus diabetes terbanyak di dunia,” ujarnya.
Dr. Lira Chita Devlina menyarankan salah satunya adalah dengan mengonsumsi pemanis alami dari daun Stevia sebagai pengganti gula sehingga dapat mengontrol asupan gula darah tubuh. Selain sebagai pengganti gula, Stevia tidak mengandung karbohidrat dan bahan kimia buatan lainnya sehingga terhitung nol kalori.
Di zaman sekarang yang sudah serba instan ini, kita harus lebih peduli untuk menjaga diri kita dari berbagai bahaya yang mengintai, salah satunya kadar gula yang kebanyakan kandungannya tinggi di makanan instan yang banyak beredar saat ini.

(Lakukan olahraga agar dapat membantu diabetesi untuk mengontrol jumlah gula dalam darah. Foto: Dok. Istimewa)
Meskipun begitu, tak dapat dipungkiri bahwa kebanyakan orang-orang memiliki rasa craving untuk konsumsi makanan atau minuman manis sangat tinggi, yang mana itu sebenarnya normal. "Namun untuk mengontrol asupan gula dalam tubuh pemanis alami seperti daun Stevia bisa menjadi pilihan bagi penyuka makanan/minuman manis” lanjut ucap dokter.
Stevia ini berasal dari tanaman stevia rebaudiana yang tumbuh di Indonesia yang di ekstrak dan dijadikan pemanis alami. Salah satu produk yang bersumber manis dari ekstraksi daun stevia adalah jenama Organa. Bisa dijadikan pilihan pemanis yang lebih sehat karena nol kalori dan memiliki tingkat kemanisan setara dengan gula di rumah.
Dokter Lira Chita Devlina mengatakan, “Lari membantu pengidap diabetes dalam menurunkan gula darah, mengontrol berat badan, meningkatkan kesehatan jantung, menjaga tekanan darah, meningkatkan energi dan kualitas tidur, hingga memperbaiki suasana hati.”
Bertepatan dengan World Diabetes Day yang jatuh pad tanggal 14 November, Organa berkolaborasi dengan Yumaju Cofeee menyelenggarakan “Road to YoRun 2024”, berlari keliling Bandung bersama komunitas lari Kecerun - RIOT - Teman Sporty – UBR - Fake runner - Freerunner - Pelari Retjeh – Pepes Runner – Masjid Runner – Snail Runner – Asia Runner – Top Runner – LingkaRUN - ROOLICS.
Rute lari kali ini start di Yumaju Coffee, Jalan Maulana Yusuf ke Ultimacare Wellness Clinic (Jl. Kasim No. 5 Asia Afrika) dan kembali ke Yumaju Maulana Yusuf dengan jarak 10 kilometer.
Baca juga: 7 Tempat Jogging Terbaik di Jakarta, Yuk Sehat Bersama!
Selain mengontrol gula darah, sambung dr. Lira Chita Devlina, pengidap diabetes harus menerapkan gaya hidup sehat. Salah satunya adalah berolahraga.
“Olahraga adalah aktivitas fisik yang wajib dilakukan oleh pengidap diabetes karena dapat mendorong sel-sel tubuh menjadi lebih sensitif terhadap insulin sehingga sel mengangkut glukosa sebagai sumber energi yang membantu mengontrol dan menurunkan gula darah,” imbuhnya.
Tren lari ini diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap gaya hidup, termasuk pemilihan pemanis di rumah. Karena belum banyak orang yang belum mengetahui manfaat dari daun stevia, selain menghasilkan rasa manis juga kandungan nol kalori yang bisa dijadikan alternatif pemanis di rumah.
Setelah berlari, para runners mendapatkan free test gula darah dan doorprize menarik dari Organa dan Ultimacare Wellness Clinic, selain itu para pelari dapat menikmati refreshment produk instant mix Organa dengan berbagai macam rasa, yaitu Coco Matcha, Coco Choco, Coco Milk Tea, Sweet Jasmine Tea, dan Sweet Lychee Tea yang semuanya tanpa tambahan gula 100 persen, rendah kalori dan rasa manis yang bersumber dari ekstrak daun stevia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Pada tahun 2045, proyeksi IDF menunjukkan bahwa 1 dari 8 orang dewasa, sekitar 783 juta jiwa akan mengidap diabetes dengan peningkatan sebesar 46 persen. Dan lebih dari 90 persen pengidap diabetes mengidap diabetes tipe 2.
Adapun penyumbang terbesar meningkatnya pengidap diabetes tipe 2, di antaranya disebabkan oleh urbanisasi, usia yang menua, aktivitas fisik menurun, dan meningkatnya prevalensi kelebihan berat badan.
Menurut dr. Lira Chita Devlina dari Ultimacare Wellness Clinic memaparkan bahwa diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah atau glukosa di atas batas normal.
Penyakit ini memicu perbagai penyakit berbahaya seperti stroke, serangan jantung, hingga gangguan penglihatan. Terdapat dua tipe diabetes, yakni diabetes tipe 1 disebabkan oleh tidak adanya produksi insulin, sedangkan diabetes 2 disebabkan oleh kerja insulin yang tidak cukup dan efektif di dalam tubuh.
“Ketika seseorang telah mengidap diabetes, maka dia mesti menjaga kesehatan tubuh dengan konsisten menjaga kadar gula, memantau gula darah secara rutin dan menjaga pola hidup sehat salah satunya dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Mengingat Indonesia berada di peringkat kelima dunia dengan kasus diabetes terbanyak di dunia,” ujarnya.
Dr. Lira Chita Devlina menyarankan salah satunya adalah dengan mengonsumsi pemanis alami dari daun Stevia sebagai pengganti gula sehingga dapat mengontrol asupan gula darah tubuh. Selain sebagai pengganti gula, Stevia tidak mengandung karbohidrat dan bahan kimia buatan lainnya sehingga terhitung nol kalori.
Di zaman sekarang yang sudah serba instan ini, kita harus lebih peduli untuk menjaga diri kita dari berbagai bahaya yang mengintai, salah satunya kadar gula yang kebanyakan kandungannya tinggi di makanan instan yang banyak beredar saat ini.

(Lakukan olahraga agar dapat membantu diabetesi untuk mengontrol jumlah gula dalam darah. Foto: Dok. Istimewa)
Meskipun begitu, tak dapat dipungkiri bahwa kebanyakan orang-orang memiliki rasa craving untuk konsumsi makanan atau minuman manis sangat tinggi, yang mana itu sebenarnya normal. "Namun untuk mengontrol asupan gula dalam tubuh pemanis alami seperti daun Stevia bisa menjadi pilihan bagi penyuka makanan/minuman manis” lanjut ucap dokter.
Stevia ini berasal dari tanaman stevia rebaudiana yang tumbuh di Indonesia yang di ekstrak dan dijadikan pemanis alami. Salah satu produk yang bersumber manis dari ekstraksi daun stevia adalah jenama Organa. Bisa dijadikan pilihan pemanis yang lebih sehat karena nol kalori dan memiliki tingkat kemanisan setara dengan gula di rumah.
Dokter Lira Chita Devlina mengatakan, “Lari membantu pengidap diabetes dalam menurunkan gula darah, mengontrol berat badan, meningkatkan kesehatan jantung, menjaga tekanan darah, meningkatkan energi dan kualitas tidur, hingga memperbaiki suasana hati.”
Bertepatan dengan World Diabetes Day yang jatuh pad tanggal 14 November, Organa berkolaborasi dengan Yumaju Cofeee menyelenggarakan “Road to YoRun 2024”, berlari keliling Bandung bersama komunitas lari Kecerun - RIOT - Teman Sporty – UBR - Fake runner - Freerunner - Pelari Retjeh – Pepes Runner – Masjid Runner – Snail Runner – Asia Runner – Top Runner – LingkaRUN - ROOLICS.
Rute lari kali ini start di Yumaju Coffee, Jalan Maulana Yusuf ke Ultimacare Wellness Clinic (Jl. Kasim No. 5 Asia Afrika) dan kembali ke Yumaju Maulana Yusuf dengan jarak 10 kilometer.
Baca juga: 7 Tempat Jogging Terbaik di Jakarta, Yuk Sehat Bersama!
Selain mengontrol gula darah, sambung dr. Lira Chita Devlina, pengidap diabetes harus menerapkan gaya hidup sehat. Salah satunya adalah berolahraga.
“Olahraga adalah aktivitas fisik yang wajib dilakukan oleh pengidap diabetes karena dapat mendorong sel-sel tubuh menjadi lebih sensitif terhadap insulin sehingga sel mengangkut glukosa sebagai sumber energi yang membantu mengontrol dan menurunkan gula darah,” imbuhnya.
Tren lari ini diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap gaya hidup, termasuk pemilihan pemanis di rumah. Karena belum banyak orang yang belum mengetahui manfaat dari daun stevia, selain menghasilkan rasa manis juga kandungan nol kalori yang bisa dijadikan alternatif pemanis di rumah.
Setelah berlari, para runners mendapatkan free test gula darah dan doorprize menarik dari Organa dan Ultimacare Wellness Clinic, selain itu para pelari dapat menikmati refreshment produk instant mix Organa dengan berbagai macam rasa, yaitu Coco Matcha, Coco Choco, Coco Milk Tea, Sweet Jasmine Tea, dan Sweet Lychee Tea yang semuanya tanpa tambahan gula 100 persen, rendah kalori dan rasa manis yang bersumber dari ekstrak daun stevia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)