Dosen Departemen Statistika Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran I Gede Nyoman Mindra Jaya dan Rektor Unpad Rina Indiastuti yang bertindak sebagai penguji pada sidang doktor di University of Groningen, Belanda. DOK Unpad
Dosen Departemen Statistika Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran I Gede Nyoman Mindra Jaya dan Rektor Unpad Rina Indiastuti yang bertindak sebagai penguji pada sidang doktor di University of Groningen, Belanda. DOK Unpad

Bahas DBD dan Covid-19, Dosen Statistik Unpad Raih Doktor 'Cumlaude' di University of Groningen

Renatha Swasty • 21 Juni 2022 12:41
Jakarta: Dosen Departemen Statistika Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran (Unpad) I Gede Nyoman Mindra Jaya berhasil meraih gelar Doktor dengan yudisium Cumlaude pada Program Doktor di University of Groningen, Belanda. Mindra berhasil mempertahankan disertasi berjudul “Bayesian Spatiotemporal Modelling and Mapping of Infectious Diseases Methodology and Applications to Dengue Disease in Bandung City and Covid-19 in West Java, Indonesia”.
 
Disertasi Mindra membahas analisis spatio temporal mengenai penyakit demam berdarah di Kota Bandung serta penyebaran covid-19 di Jawa Barat. Penyakit demam berdarah merupakan salah satu bahaya kesehatan terbesar saat ini.
 
Penyakit ini telah menjadi endemik di lebih dari 100 negara tropis dan subtropis serta menginfeksi ratusan juta orang di kawasan Asia-Pasifik, Amerika, Timur Tengah, dan Afrika setiap tahun.

Sementara itu, covid-19 telah menyebar lebih ke 200 negara di seluruh dunia dalam dua tahun terakhir. Wabah ini telah menginfeksi lebih dari 170 juta orang serta lebih dari 3 juta kematian. Kedua penyakit ini memiliki dampak terhadap kesehatan dan sosial ekonomi serius.
 
Melalui risetnya, Mindra berupaya mengembangkan metodologi untuk analisis, prediksi, dan pemetaan distribusi spatio temporal pada berbagai skala spatio temporal. Pengembangan spatio temporal penyakit menular ini berperan dalam membangun sistem peringatan dini (early warning system) untuk mencegah meluasnya penularan sekaligus mengurangi konsekuensi kesehatan dan sosial ekonomi.
 
Mindra berharap disertasi ini dapat memberikan manfaat, terutama bagi otoritas kesehatan di Indonesia sebagai rujukan dalam mengembangkan sistem peringatan dini untuk penyakit menular. Dia berharap hal ini dapat menghasilkan metodologi yang tepat sehingga upaya pengendalian penyakit dapat dicapai dengan efektif dan efisien.
 
“Untuk Unpad, disertasi ini diharapkan mampu menambah khazanah keilmuan bagi sivitas akademika sebagai rujukan dalam pengembangan penelitian terkait dengan pemodelan penyakit menular, spatio temporal, dan Bayesian,” kata salah satu penguji Toni Toharudin, yang juga dosen di Departemen Statistika FMIPA Unpad.
 
Disertasi itu dengan promotor Prof. L.J.G. van Wissen dan Prof. H. Folmer dari University of Groningen. Disertasi Mindra juga menghadirkan penguji dari berbagai negara, yaitu Prof. P. McCann (Inggris), Prof. R. Bivand (Norwegia), Prof. Rina Indiastuti (Unpad/Indonesia), Prof. Arief Anshori Yusuf (Unpad/Indonesia), Prof. Fanny Jansen (RUG), serta Dr. Toni Toharudin (Unpad/Indonesia).

Kerja sama Unpad dan universitas di dunia

Rektor Unpad Rina Indiastuti berkesempatan hadir langsung sebagai tim penguji. Selain menjadi penguji, Rina juga melakukan kunjungan dinas ke University of Groningen.
 
Salah satu agenda ialah penjajakan kerja sama untuk merancang pusat riset unggulan di Unpad bernama Unpad Center for Infectious Diseases (UCID) dengan University of Groningen. Pusat riset tersebut akan menghimpun berbagai disiplin ilmu di Unpad dan bertujuan memperkuat kerja sama akademik, riset, dan sumber daya manusia.
 
Rina juga berkunjung ke University of Leiden dan University of Hasselt di Belgia. Kunjungan untuk memperkuat kerja sama dalam upaya meningkatkan rekognisi Unpad di tingkat internasional.
 
Di University of Leiden, Rina berdiskusi mengenai pengembangan berbagai riset unggulan, seperti industrial ecology/environmental sciences, immunology/science education, plant sciences, dan medical anthropology.
 
Sementara itu, di University of Hasselt, Rina akan melakukan penguatan kerja sama terutama di bidang riset, peningkatan kualitas SDM, serta proses pembelajaran dengan skema inbound-outbound untuk mahasiswa dan dosen.
 
Baca: Unpad Gandeng Universiti Kebangsaan Malaysia Gelar Program Dual Degree
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan