Ilustrasi. Foto: MI/Galih Pradipta.
Ilustrasi. Foto: MI/Galih Pradipta.

Politeknik eLBajo NTT Didorong Segera Luncurkan Program D-2 Fast Track

Arga sumantri • 22 Juni 2021 07:05
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong SMK dan jajaran Politeknik eLBajo Commodus (PLC), Nusa Tenggara Timur (NTT) segera meluncurkan program D-2 Fast Track. Program ini diyakini bisa meningkatkan soft skill para pelajar.
 
Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto mengungkapkan, program ini bisa meningkatkan kemampuan dan karakter siap kerja, serta siap berwirausaha para lulusannya. Program ini pun menuntut link and match dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja (Dudika).
 
"Dengan mengajak industri turut serta dari awal menyusun kurikulum bersama, kata Wikan, lulusan SMK-D2 Fast Track relatif tidak perlu lagi mengikuti pelatihan di industri ketika masa awal bekerja," ujar Wikan mengutip siaran pers Kemendikbudristek, Selasa, 22 Juni 2021.

Baca: Startup Kampus Vokasi Diharapkan Hasilkan Produk Siap Jual
 
Menurut Wikan, anak SMK setelah tamat harus langsung siap kerja dan siap belajar sepanjang hayat. Dalam program ini, siswa SMK setelah selesai masa studi 3 tahun di SMK, cukup kuliah setengah tahun. Kemudian, dilanjutkan dengan program magang selama satu tahun di industri. 
 
"Ini magang sambil belajar di industri, dengan model dual system akan membuat mahasiswa D2 semakin matang dan terbiasa bekerja di dunia kerja. Setelah itu langsung mendapatkan gelar Diploma II," ujar Wikan.
 
Politeknik eLBajo Commodus mengaku telah siap menjadi mitra program D-2 Fast Track untuk SMK di seluruh Manggarai Raya. Hal ini ditunjang oleh terciptanya kerjasama dengan DUDI di Kota Labuan Bajo dan sekitarnya, dalam hal pariwisata.
 
 
 
Wikan mengungkapkan bahwa program SMK-D2 Fast Track akan sangat menguntungkan industri pariwisata. Sebab, mereka akan langsung mendapatkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi sesuai dengan yang diinginkan. Wikan menyarankan agar kurikulum pembelajaran dibuat berdasarkan kajian bersama antara pihak industri, SMK, dan Politeknik eLBajo Commodus. 
 
"Ibarat 'pernikahan', link and match pada program SMK-D2 Fast Track bisa dikatakan 'pernikahan segitiga' antara SMK, Kampus Vokasi, dan pihak industri atau calon pengguna lulusan," jelasnya.
 
Direktur Politeknik eLBajo Commodus, I Putu Astawa, mengapresiasi program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka yang dicanangkan Kemendikbudristek. Program ini dinilai bisa meningkatkan kemampuan dan karakter sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan siap pakai.
 
"Sehingga ilmu atau teori yang mereka dapatkan selama 2 - 4 semester di kampus dapat langsung dipraktikkan dan nanti seluruh kegiatan mereka di tempat kerja akan dikonversi ke sejumlah SKS." ungkap Putu Astawa.
 
Baca: Program SMK-D2 Fast Track Pangkas Masa Training di Industri
 
Putu Astawa menuturkan mahasiswa PLC sudah ditarik oleh banyak perusahaan sejak mereka masih berkuliah di semester 5. Saat ini, beberapa mahasiswa PLC semester 2 dan semester 4 juga sudah diterima bekerja di hotel-hotel bintang lima di Labuan Bajo, seperti Sudamala Resort Komodo, Ayana Komodo Resort, dan Inaya Bay Komodo.
 
Sejak 2018, PLC hadir di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai. Saat ini PLC memiliki enam program studi yang sangat dibutuhkan oleh industri pariwisata Labuan Bajo, yaitu Sarjana Terapan Pengelolaan Perhotelan, Sarjana Terapan Akuntansi Perpajakan, Sarjana Terapan Manajemen Pemasaran Internasional, Diploma III Perhotelan, Diploma III Ekowisata, serta Diploma III Teknologi Informasi. 
 
Kehadiran PLC diharapkan ikut mendukung peningkatan kualitas SDM di Labuan Bajo yang sudah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai destinasi pariwisata super prioritas. Politeknik eLBajo Commodus telah siap menjadi mitra program D-2 Fast Track untuk SMK di seluruh Manggarai Raya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan