Anggota Pimpinan Ombudsman RI Indraza Marzuki Rais. DOK Metro TV

Akali PPDB Jalur Prestasi, Orang Tua dan Sekolah Asal 'Cuci' Rapor

Ilham Pratama Putra • 27 Juni 2024 09:40

Jakarta: Kecurangan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tidak hanya terjadi saat proses pendaftaran peserta, pemalsuan dokumen, maupun manipulasi domisili saat seleksi jalur zonasi. Anggota Pimpinan Ombudsman RI Indraza Marzuki Rais menyebut kecurangan sudah terjadi sebelum PPDB dimulai.

Misalnya, ketika calon peserta didik baru mengikuti seleksi PPDB jalur prestasi. Pihaknya menemukan nilai di rapor dipalsukan.

"Untuk tipu-tipu, nilai untuk jalur prestasi itu sudah dimulai dari sekolah asal sebetulnya," kata Indraza dalam acara HootRoom Metro TV 'Carut Marut PPDB Terulang Lagi' dikutip Kamis, 27 Juni 2024.

Indraza mengungkapkan ada orang tua siswa mengubah nilai anaknya agar menjadi lebih tinggi. Sehingga, akan lebih mudah lolos di jalur prestasi.

Dia menyebut kecurangan ini dilakukan bersama-sama dengan pihak sekolah. "Ketika untuk masuk jalur prestasi mereka harus memenuhi standar nilai khusus. Maka sekolah asal melakukan 'cuci' rapor," ungkap dia.

Indraza menjelaskan pencucian rapor ini merupakan tindakan mengganti nilai di rapor. Nilai direkayasa seluruhnya sehingga lebih tinggi.

"Sehingga hasilnya banyak yang nilai tinggi dan lolos karena itu. Ini akhirnya persaingan di jalur prestasi menjadi tipu-tipu," beber dia.