"Indonesia memiliki surplus tenaga perawat sebanyak 176.470 orang dan akan mencapai 695.217 orang pada 2025," kata Kepala Pusat Riset Kependudukan (PRK) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Nawawi dalam siaran YouTube BRIN dikutip Jumat, 17 November 2023.
Nawawi mengatakan hal ini menjadi peluang besar perawat Indonesia bekerja di luar negeri. Negara-negara Eropa, Amerika Serikat, dan Asia tengah mengalami kekurangan tenaga perawat.
"Ini membuka peluang untuk Indonesia menempatkan tenaga perawat di tengah keterbatasan kesempatan kerja di dalam negeri,” tutur dia.
Adapun kekurangan tenaga perawat di luar negeri disebabkan penuaan penduduk dan tenaga kerja yang ada. Akibatnya, negara-negara tersebut bergantung pada tenaga perawat migran.
"Situasi ini dapat dimanfaatkan oleh perawat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan tersebut," ujar Nawawi.
Indonesia dapat menempatkan tenaga perawat di berbagai negara, seperti Jepang, Amerika, Belanda, Jerman, Saudi Arabia, Zimbabwe, dan Ethiopia melalui program kerja sama resmi. Nawawi meyakini hal itu akan berhasil karena sudah ada pengalaman perawat Indonesia bekerja mandiri di negara-negara tersebut.
"Jumlah pekerja perawat Indonesia yang meningkat dan negara tujuan tempat kerja yang meluas menunjukkan kemajuan dalam pengiriman pekerja migran, terutama dalam sektor perawatan yang memerlukan keahlian khusus,” ujar Nawawi.
| Baca juga: Perawat Indonesia Memiliki Peluang Besar Kerja di Luar Negeri |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
