Mahasiswa NYU Tandon School of Engineering mengikuti Winter School 2024 di SBM ITB. DOK ITB

13 Mahasiswa NYU Tandon Ikut Winter School 2024 di SBM ITB

Renatha Swasty • 05 Januari 2024 14:25

Jakarta: Sebanyak 13 mahasiswa New York University (NYU) Tandon School of Engineering mengikuti Winter School 2024 di Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB). Dekan SBM ITB, Ignatius Pulung Nurprasetio, berharap program ini menjadi ajang mengenal dan memahami berbagai budaya serta memperluas networking.

"Harapan kami dengan adanya program ini, mahasiswa dari kedua kampus dapat saling mengenal dan memahami budaya masing-masing. Selain itu, kami juga berharap agar mereka dapat menjalin pertemanan yang berkelanjutan.” kata Ignatius dikutip dari laman itb.ac.id, Jumat, 5 Januari 2023.

Wakil Direktur Program Manajemen Strategi Global NYU Tandon School of Engineering, Colby Hepner, menyebut pihaknya memilih SBM ITB lantaran sumber daya manusianya memiliki pengetahuan mengenai teknologi serta sains teknologi.

"Sangat bagus bagi siswa untuk mempelajari berbagai topik seperti bisnis dan ilmu sosial. Dan dengan program singkat ini, kami ingin mahasiswa mempelajari lintas budaya sehingga mereka mengenal budaya dari berbagai negara,” ujar dia.

Acara dibuka dengan potong tumpeng dan makan bersama. Kemudian, dilanjutkan dengan sesi belajar bahasa serta budaya Indonesia.

Sebanyak 13 mahasiswa NYU Tandon School of Engineering mengikuti program ini. Mereka berharap dapat lebih mengenal budaya Indonesia.

Selain itu, mereka juga dapat semakin memahami suistainability di Indonesia. Salah seorang peserta, Monte, mengatakan dengan mengikuti program ini, dia berniat untuk memperluas wawasan serta pengalamannya.

"Saya datang ke Indonesia untuk memperluas wawasan dan pengalaman internasional saya sekaligus menjalin koneksi dengan orang-orang baru," ujar Monte.

Sementara itu, mahasiswa NYU Tandon School of Engineering lainnya, Charles, mengaku menikmati perjalanannya ke Indonesia. Dia memiliki pandangan budaya berbeda dari negara asalnya.

"Saya suka menikmati perjalanan dan mengenali perspektif berbeda dari budaya di Amerika Serikat," ungkap Charles.

Kepala International Relations Office SBM ITB, Ira Fachira, berharap dengan adanya program ini, baik mahasiswa SBM ITB maupun NYU Tandon School of Engineering dapat semakin memperluas jaringan serta mengenali budaya satu dengan yang lain. Kerja sama ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan budaya antara kedua universitas dan negara.

"Kami berharap dengan adanya acara ini, mahasiswa dapat memiliki kegiatan dan teman dekat yang memiliki kultur yang berbeda," kata Ira.