Rektor Unair Mohammad Nasih mengungkapkan pihaknya sengaja mengumumkan kandidat terpilih. Hal ini sebagai bentuk komitmen transparansi Unair.
“Sekarang kami umumkan kandidatnya agar masyarakat tahu,” kata Nasih saat menyampaikan kandidat terpilih dikutip dari laman unair.ac.id, Kamis, 21 Maret 2024.
Nasih menuturkan sebanyak 1.405 orang mendaftar golden ticket Unair. Setelah seleksi, Unair memilih 475 orang.
Mereka terbagi dalam dua kategori, yakni golden ticket murni dan golden ticket hybrid. Penerima golden ticket murni sebanyak 57 orang.
“Kami menilai golden ticket murni dari prestasinya. Bobot prestasi sebanyak 45 persen,” jelas Nasih.
Selain itu, nilai akademik menjadi penentunya. Nilai rapor bobotnya sebesar 55 persen.
"Kalau ada penerima golden ticket murni dan kemudian peringkatnya di bawah yang tidak diterima, alasan pertama adalah karena prestasinya. Prestasinya sangat berbobot,” tutur dia.
Sementara itu, kategori golden ticket hybrid dinilai berdasarkan bobot prestasi 15-20 persen. Lalu, rekam jejak akademik serta sekolah.
"Nantinya para kandidat ini akan Unair usulkan untuk bisa diterima pada SNBP. Selain prestasi, kriteria akademik tetap menjadi prioritas utama,” tutur dia.
Nama-nama kandidat ini bakal diusulkan lolos seleksi SNBP yang akan diumumkan pada 26 Maret 2024. Unair sendiri menyediakan kuota 1.890 mahasiswa baru lewat jalur SNBP.
“Kandidat yang kami panggil hari ini adalah kandidat penerima golden ticket murni. Ini masih kandidat saja. Kami usulkan mereka untuk bisa lulus melalui SNBP yang akan diumumkan nanti,” tutur dia.
Nasih menyebut masih ada 418 kandidat lain yang berpotensi lulus seleksi golden ticket. Dia mengimbau kepada camaba untuk selalu optimistis sampai pengumuman SNBP tiba.
“Masih ada 418 peserta yang tidak hadir, mereka tetap punya kesempatan lulus seleksi masuk Unair tapi dalam kategori hybrid. Jangan pesimis, tunggu sampai pengumuman SNBP nanti,” ujar dia.
| Baca juga: Kenali Yuk, 4 Jalur Seleksi Mandiri 2024 di Unair |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
