Rektor UGM Panut Mulyono berharap diskusi tersebut dapat terjalin kerja sama yang lebih erat. Dengan begitu, dapat mempercepat penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) untuk pengembangan dan kemajuan ekonomi bangsa.
"Harapannya dengan pertemuan ini bisa terwujud sinergi dan kolaborasi bagi kemajuan bangsa," tutur Panut mengutip siaran pers UGM, Jumat, 12 November 2021.
Ketua Komisi II Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat SA UGM Suratman mengungkapkan, tujuan diskusi ini adalah menjaring isu, masalah, kebijakan, serta menginisiasi kerja sama dalam bidang riset dan pengabdian kepada masyarakat dari BRIN maupun Kemendikbudristek. Masukan yang diperoleh dari diskusi nantinya menjadi masukan dalam upaya menyusun kebijakan UGM, khususnya bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Baca: 'International Faculty' Antar Telkom University Masuk Top 500 QS AUR 2022
Suratman mengatakan UGM sejak berdiri selalu membangun inovasi. Makanya, UGM sangat mendukung kebijakan riset dan inovasi yang diprogramkan pemerintah. Hal tersebut selaras dengan upaya UGM yang membangun visi sebagai universitas rujukan dunia.
Sementara, Ketua SA UGM Sulistyowati mengatakan, melalui forum diskusi ini diharapkan kebijakan kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat. Publikasi di UGM juga dapat sejalan dengan kebijakan yang disusun BRIN dan Kemendikbudristek, sehingga visi UGM menjadi universitas berkelas dunia dapat segera terwujud.
Pada hari pertama diskusi menghadirkan narasumber Kepala BRIN Laksana Tri Handoko. Selanjutnya, di hari kedua menghadirkan narasumber Dirjen Diktiristek Nizam. Keduanya memaparkan tentang berbagai isu dan masalah, kebijakan, program kerja sama di bidang penelitian, pengabdian masyarakat dan publikasi yang dapat diselenggarakan dengan UGM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
