"Kami pastikan bahwa, sistem kualitas pengendalian mutu itu akan terjamin ke depannya," kata Nadiem dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI, Rabu, 8 September 2021.
Pun saat ini, kata Nadiem, masih ada Badan Akreditasi Nasional (BAN) yang dapat memberikan informasi kepada sekolah, apa saja yang dibutuhkan untuk berbenah. BAN akan memberikan penilaian yang dibutuhkan bagi sekolah.
"Kami ingin Badan Akreditasi itu sebagai badan yang bisa membantu memberikan informasi kepada sekolah bagaimana cara memperbaiki," ungkapnya.
Tidak hanya itu, menurut Nadiem, Asesmen Nasional (AN) juga nantinya akan dapat menjadi alat baru atau menjadi tolok ukur apakah satu sekolah telah mencapai standar atau belum. "Dan dilihat dari standar tersebut dan menghindari subjektifitas penilaian dan lebih meningkatkan matrik-matrik yang objektif," ujarnya.
Asesmen Nasional akan menjadi sistem pengendalian mutu dan kualitas pendidikan. Nadiem mengatakan, AN menjadi instrumen yang membantu Badan Akreditasi Nasional (BAN) dalam memperbaiki kualitas pendidikan.
"Jadi harapannya, arahan kami akan seperti itu. Harapannya AN bisa menjadi salah satu tolok ukur objektif yang membantu proses tersebut," ujar Nadiem.
Baca juga: Kemendikbudristek: BSNP Tidak Pernah Diatur Dalam UU Sisdiknas
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
