"2045 itu targetnya ITS bisa di peringkat 80 top university dunia," kata Bambang dalam siaran YouTube ITS dikutip Senin, 15 Juli 2024.
Sebelum itu, Bambang memiliki target pribadi pada ITS. Khususnya, untuk masa kepemimpinannya sebagai rektor anyar ITS selama lima tahun ke depan.
"Saya berharapnya di akhir kepemimpinan inni bisa top 300," ungkap Bambang.
Salah satu cara yang akan ia ambil untuk peningkatan ranking adalah dengan mengontak alumni untuk berkolaborasi. Utamanya, dalam pengembangan riset bersama.
"Karena peran alumni ini juga kerap dinilai dalam perankingan," sebut dia.
Pihaknya juga akan menambah sitasi penelitian, paper, dan lainnya. Namun, ia menyebut hal itu bukan semata-mata guna mengejar ranking.
"Tapi untuk kualitas pengajaran dan penelitian kita sendiri," ujar Bambang.
Saat ini, ITS menduduki peringkat ke-585 perguruan tinggi terbaik di dunia berdasarkan pemeringkatan Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings (WUR) 2025. ITS berhasil naik 36 tingkat dari yang sebelumnya berada pada peringkat 621-630.
Manajer Senior Urusan World Class University (WCU) ITS Rulli Pratiwi Setiawan mengatakan ITS berhasil menempati peringkat ke-6 perguruan tinggi terbaik di Indonesia. “Alhamdulillah tak hanya ITS, sebanyak 26 perguruan tinggi di Indonesia berhasil naik peringkat hingga masuk dalam penilaian ini,” kata Rulli dalam siaran pers, Jumat, 7 Juni 2024.
ITS berhasil meraih skor total sebesar 21,2. Rinciannya Academic Reputation: 17,3; Employer Reputation: 48,9; Faculty Student: 47,8; Citations per Faculty: 1,6; International Faculty Ratio: 47,5; International Students Ratio: 5,3; International Research Network: 12,0; Employment Outcomes: 13,0, dan Sustainability: 16,1.
| Baca juga: Bambang Pramujati Bertekad Bawa ITS Jadi Universitas Berpengaruh Lewat Inovasi dan Penelitian |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
