Opening ceremony konferensi ini dihadiri oleh beberapa tamu kehormatan termasuk Sekretaris Politik Senior untuk Perdana Menteri Malaysia, Shamsul Iskandar Md Akin, yang meresmikan acara tersebut. Selain itu, para sponsor utama seperti MyCEB, Jabatan Pendidikan Tinggi Malaysia, dan Tourism Malaysia juga hadir memberikan dukungan penting bagi kelancaran acara ini.
(Foto: Dok. Ist)
Acara dimulai dengan sambutan dari Presiden International Global Network sekaligus penyelenggara AYIMUN Muhammad Fahrizal. Dalam pidatonya, Fahrizal memperkenalkan konsep Model United Nations (MUN) kepada para delegasi, menekankan pentingnya partisipasi dalam konferensi ini untuk mengembangkan keterampilan diplomasi dan kepemimpinan global.
"Sekarang, saat kita berkumpul di sini untuk AYIMUN ke-14, kita memulai babak baru dalam dialog dan kolaborasi. Tujuan bersama kita adalah mendorong pemahaman dan kerja sama lintas negara, dan saya yakin bahwa dengan antusiasme dan dedikasi kalian, kita akan mencapai hasil yang luar biasa," ujar Fahrizal.
(Foto: Dok. Ist)
AYIMUN adalah konferensi tahunan yang menyatukan pemuda dari berbagai negara untuk berpartisipasi dalam simulasi sidang PBB. Konferensi ini bertujuan untuk membekali generasi muda dengan keterampilan diplomasi, pemahaman tentang isu-isu global, serta pengalaman berharga dalam bernegosiasi dan bekerja sama.
| Baca: Asia Youth International Model United Nations ke-14 Digelar di Kuala Lumpur, Kesempatan Emas Belajar Berdiplomasi untuk Gen Z |
AYIMUN edisi ke-14 mengusung tema 'Accelerating Global Cooperation: Collaborations Beyond Borders', yang menekankan pentingnya kerja sama global yang melampaui batas untuk mendorong pembangunan dan inovasi. Para delegasi berpartisipasi dalam diskusi dan simulasi yang mengeksplorasi bagaimana kolaborasi internasional dapat mengatasi tantangan global secara efektif.
Kehadiran Elliot Bonfils dari Prancis selaku Sekretaris Jenderal AYIMUN ke-14, memberikan pidato yang menginspirasi, menyoroti peran vital pemuda dalam diplomasi dan kerja sama global. Kehadirannya memberikan motivasi tambahan bagi semua delegasi.
(Foto: Dok. Ist)
Dalam pidatonya, Special Duty Officer to the Honourable Prime Minister of Malaysia, Shanmugam Mookan mengatakan, "Kami sangat menekankan peran pemuda dalam kemajuan negara. Mengembangkan pemuda sama dengan mengembangkan bangsa kita karena masa depan kita adalah kalian. Dalam Anggaran 2023, yang menangani kebutuhan pemuda yang terdiri dari lebih dari 28 persen populasi, pemerintah telah mengusulkan berbagai langkah untuk mendukung perkembangan pemuda."
Konferensi ini tidak hanya memberikan pengalaman di bidang pendidikan, tetapi juga pertukaran budaya, memupuk jaringan, dan koneksi pertemanan. Para delegasi pulang dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan internasional dan pentingnya kerja sama global.
Kesuksesan AYIMUN ke-14 adalah bukti dari komitmen dan semangat para pemimpin muda di seluruh dunia. Saat para delegasi kembali ke negara masing-masing, mereka membawa pengetahuan dan inspirasi untuk memberikan dampak positif bagi komunitas mereka dan dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
